Rumah Kades Candimulyo Digerudug Warga - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Rumah Kades Candimulyo Digerudug Warga, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kebumen, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Rumah Kades Candimulyo Digerudug Warga
link : Rumah Kades Candimulyo Digerudug Warga

Rumah Kades Candimulyo Digerudug Warga

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Rumah Kepala Desa Candimulyo Kecamatan Kebumen mendadak ramai didatangi puluhan warganya, Rabu (8/5/2019) malam. Mereka menggerudug rumah Bu Kades SR terkait isu pengakuan Bu Kades yang telah menikah lagi. Padahal diketahui bahwa Bu Kades belum bercerai secara resmi dengan suaminya.

Informasi yang berhasil dihimpun, warga terlihat berkumpul sekira pukul 21.00 WIB. Beberapa orang mencoba mencari penghuni rumah akan tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. Suasana panas tersebut membuat anggota kepolisian Polsek Kebumen datang ke lokasi untuk mengamankan.

Suami Kades SR, Edwin Muhsinin kepada warga mengaku bahwa hingga kini dirinya masih tercatat secara resmi sebagai suaminya. Namun demikian, dirinya sudah lama berpisah dengan SR. Kedatangan dirinya ke lokasi juga untuk memastikan keselamatan anaknya yang tinggal bersama SR.

"Saya telah berulang kali menjatuhkan talak. Namun hingga kini secara hukum negara belum resmi bercerai," katanya.

Hingga berita ini dikirimkan, SR tak terlihat menemui warga. Wartawan juga belum bisa meminta konfirmasi soal peristiwa ini. Awal mula persoalan Kades Candimulyo dengan warga pun belum diketahui secara pasti.

Hanya, berdasar informasi di lapangan, Kepala Desa tersebut menghadiri acara tahlilan di rumah salah warga yakni Warid (45) RT 2 RW 2 desa setempat. Pada kesempatan tersebut pihaknya memperkenalkan salah satu orang yang ia sebut sebagai suaminya.Warga sendiri mengaku sudah sering melihat pria tersebut bersama Kades SR.

Untuk meredam amarah massa, dilakukan mediasi cukup lama hingga pukul 22.29 WIB. Usai mediasi, warga membubarkan diri dengan tenang. Pada kesempatan itu, diputuskan persoalan tersebut akan diselesaikan di Polsek Kebumen pada Kamis (9/5/2019).

Warga berpendapat, meski persoalan tersebut terjadi di lingkup desa, tidak tertutup kemungkinan ada unsur pidana. Sehingga, harus diselesaikan di kantor polisi.

Sumber : Sorot

Sobat baru saja selesai membaca :