Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal

Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal
link : Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal

Baca juga


Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal

Ambon, Malukupost.com - Harga berbagai jenis beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun pasar swalayan di Ambon, Maluku masih normal. Pemantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, dan beberapa toko swalayan, Senin (21/1), para pedagang masih mempertahankan harga beras kepada para pembeli yang kebanyakan kaum ibu yang datang berbelanja.
Ambon, Malukupost.com - Harga berbagai jenis beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional maupun pasar swalayan di Ambon, Maluku masih normal.

Pemantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, dan beberapa toko swalayan, Senin (21/1), para pedagang masih mempertahankan harga beras kepada para pembeli yang kebanyakan kaum ibu yang datang berbelanja.

"Belum ada perubahan harga sampai saat ini, sudah cukup lama patokan harga beras yang ditawarkan sampai sekarang," kata waida, pedagang beberapa jenis beras di Pasar Mardika.

Beras yang dijual itu banyak merek, lanjutnya, ada juga beras tanpa merek, sehingga kalau ada pedagang yang mau mencoba-coba memainkan harga boleh jadi berasnya tidak laku terjual.

Dia menyebutkan, saat ini beras eceran merek Tawon dijual Rp13.500, Bulir Mas, dan lumbung padi Rp13.500/kg, beras Bulog juga terdapat dua harga yakni Rp10.000 dan Rp11.000/Kg, Dua Udang Rp12.000/kg, Rojolele Rp12.000/kg, dan beras tanpa merek lainnya bervariasi Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, kemudian beras pulut hingga kini masih bertahan yakni Rp21.000/Kg, Dia menjelaskan, sejak pertengahan tahun 2018 sampai sekarang belum ada perubahan harga beras di pasar sebab stok cukup banyak dan banyak merek.

"Tinggal bagaimana masyarakat memilih, beras mana yang diminati untuk dikonsumsi atau pada waktu masak menjadi nasi bisa bertahan lama," ujarnya.

Inang salah satu agen pemasok yang dikonfirmasi mengakui, kalau ada beberapa jenis beras yang terjadi kenaikan harga sebesar Rp5.000 tiap karung, hanya saja tidak mempengaruhi harga eceran di pasar.

"Kalau satu karung isinya hanya 24 Kg dengan harga yang di patok Rp265.000/karung, kemudian terjadi kenaikan harga sebesar Rp5.000, berarti tidak mungkin terjadi perubahan harga eceran di pasar," ujarnya.

Harga kebutuhan lain, yakni gula pasir kristal putih Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan Rp16.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000/kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.

Sedangkan susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/kotak, dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.

Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp35.000/kg, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp80.000 hingga Rp95.000/ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp100.000/kg.

Harga telur ayam ras masih tetap dijual dengan harga bervariasi yakni Rp1.700 hingga Rp1.800/butir tergantung ukuran, dan telur ayam kampung Rp3.000/butir. (MP-4)


Sobat baru saja selesai membaca :

Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Harga Beras Antar Pulau Di Ambon Masih Normal link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2019/01/harga-beras-antar-pulau-di-ambon-masih.html

Subscribe to receive free email updates: