Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar

Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar
link : Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar

Baca juga


Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar

Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar
Pemilik ulayat yang berada di Lapangan Jawa.
Merauke -- Aksi pemalangan kembali dilakukan. Kali ini berlangsung di Lapangan Jawa oleh pemilik ulayat Kristianus Bugau Mahuze serta Moses Mauze.

Rupanya pemalangan dengan menggunakan janur itu sudah berlangsung satu minggu. Mereka menuntut pembayaran ganti rugi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke sebesar Rp 17 miliar.

Perwakilan keluarga, Yonathan Yogi Mahuze kepada Metro Merauke Kamis (27/9) mengatakan, awalnya pemilik ulayat menemui pimpinan LPP RRI sekaligus meminta pembayaran. Hanya saja, disarankan bertemu dengan pemerintah setempat agar dapat diselesaikan.

“Beberapa kali kami bertemu Bupati Merauke, Frederikus Gebze dan Sekretaris Daerah (Sekda), Daniel Pauta meminta dilakukan pembayaran, Hanya saja, dijanjikan untuk menunggu dan bersabar,” katanya.

Dikatakan, sebelum Lapangan Jawa digunakan untuk pelaksanaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, pihaknya masih sempat bertemu bupati.

“Saat itu dijanjikan setelah pelaksanaan HUT, akan diselesaikan. Setelah menunggu, tak ada tindaklanjut. Lalu saya bertemu bapak bupati kembali, tetapi jawaban untuk bersabar dan tetap diselesaikan,” ujarnya.

Oleh karena hanya dijanjikan, keluarga bersepakat melakukan pemalangan dengan memasang sasi dan tak boleh dilakukan aktivitas di Lapangan Jawa.

“Kurang lebih satu minggu kami berada disini. Pagi sampai sore tidak ke mana-mana. Hanya malam pulang dan tidur di rumah. Esoknya kembali lagi,” katanya.

Diakui jika sampai sekarang, belum ada perwakilan pemerintah datang menemui mereka sekaligus membicarakan secara baik-baik kapan proses penyelesaian.

(Lihat ini: Masyarakat Adat Marind Kembali Berunjuk Rasa)

Menyoal tuntutan ganti rugi, Yogi mengaku, awalnya Rp 37 miliar. Namun diturunkan hingga Rp 17 miliar. Harga dimaksud sudah final dan tak ada tawar menawar lagi.

Copyright ©Metro Merauke "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pemilik Ulayat Pasang Sasi di Lapangan Jawa, Yonathan: Kami Minta Ganti Rugi 17 Miliar link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/09/pemilik-ulayat-pasang-sasi-di-lapangan.html

Subscribe to receive free email updates: