Pengungsi Mosul melonjak, kondisi mengenaskan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pengungsi Mosul melonjak, kondisi mengenaskan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pengungsi Mosul melonjak, kondisi mengenaskan
link : Pengungsi Mosul melonjak, kondisi mengenaskan

Pengungsi Mosul melonjak, kondisi mengenaskan

Ilustrasi (AA)

Pejabat bantuan Irak memperingatkan situasi kemanusiaan yang memburuk dengan cepat di kamp-kamp pengungsian.

Terdapat lonjakan jumlah warga sipil yang melarikan diri dari Mosul barat, saat pasukan Irak semakin mendekati basis terakhir ISIS.

"Situasi kemanusiaan pengungsi Mosul barat memburuk", ujar Iyad Rafed dari Bulan Sabit Merah Irak, Senin (20/3).

"Jumlah pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran terus meningkat. Hujan dan cuaca buruk memperparah situasi", katanya.

Pertengahan Februari, pasukan Irak dukungan AS mulai beroperasi mengusir ISIS dari Mosul barat, Jantung terakhir mereka di kota.

Serangan ini merupakan bagian dari operasi yang diluncurkan Oktober lalu.

Menurut Departemen Migrasi Irak, total 355.000 warga sipil melarikan diri dari Mosul sejak Oktober.

Sekitar 181.000 pengungsi berasal dari sisi barat saja, menurut kementerian itu.

Sekitar 81.000 pengungsi sudah kembali ke rumahnya di daerah yang dikuasi kembali pasukan Irak.

Menurut Rafed, proses perpindahan pengungsi ke kamp-kamp dekat Mosul sering menghadapi penundaan.

"Tidak ada ruang lebih bagi pengungsi di kamp Hammam al-Alil, tenggara Mosul, yang saat ini menampung 4.000 keluarga", jelasnya.

PBB memperkirakan, terdapat eksodus lain dengan jumlah sekitar 400.000 dari Mosul barat karena pertempuran anti-ISIS terus berlangsung.

Pekan lalu, Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak, Lise Grande, memperingatkan kekurangan sumber daya untuk menangani pelarian.

"Jumlah orang (yang melarikan diri dari kota) lebih tinggi dari yang diperkirakan", ujar Grande.

ISIS sendiri telah terdesak dan melakukan serangan tak terarah dengan melakukan pemboman di kota lain, seperti Baghdad.

Hari Senin, enam pimpinan ISIS asing dilaporkan tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan AS di Mosul barat, menurut Kementerian Pertahanan Irak. (Anadolu Agency)

Sobat baru saja selesai membaca :