Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah

Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah
link : Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah

Baca juga


Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah

Ambon, Malukupost.com - Terhitung mulai Januari 2017 nanti, nomenklatur Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi Maluku akan mengalami perubahan, baik itu Dinas, Badan maupun Biro. Perubahan nomenklatur ini dirasakan beberapa daerah sangat berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan jumlah jabatan eselon II hingga eselon IV, serta akan memakan biaya yang cukup besar. Kebijakan tersebut juga dikhawatirkan akan menghambat kinerja pemerintah dan kontraproduktif dengan upaya percepatan pembangunan.
Ambon, Malukupost.com - Terhitung mulai Januari 2017 nanti, nomenklatur Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi Maluku akan mengalami perubahan, baik itu Dinas, Badan maupun Biro.

Perubahan nomenklatur ini dirasakan beberapa daerah sangat berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan jumlah jabatan eselon II hingga eselon IV, serta akan memakan biaya yang cukup besar. Kebijakan tersebut juga dikhawatirkan akan menghambat kinerja pemerintah dan kontraproduktif dengan upaya percepatan pembangunan.

Apa yang dirasakan oleh beberapa daerah terhadap pengaruh nomenklatur, tidak sama halnya yang dirasakan pemerintah provinsi Maluku, yang menyambut baik rencana Presiden RI Joko Widodo.

“Saya senang, karena banyak pejabat yang sudah pangkat IV b yang sudah tertahan selama 5-6 tahun bisa kita naikan untuk menduduki jabatan-jabatan tersebut,”ujar Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon, Sabtu (12/11).

Assagaff memastikan, sebelum bulan Januari 2017, dirinya memastikan sudah akan melakukan pelantikan dan mengisi SKPD yang ditambah, bahkan bisa terjadi roling jabatan.

“Di Maluku nantinya akan ada 24, Dinas PU PU akan terbagi menjadi dua, badan juga banyak menjadi dinas, biro bertambah menjadi sembilan,”ungkapnya.

Ditanya akan terjadi penyesuaian anggaran dalam perubahan nomenklatur, Assagaff menganggap hal tersebut tidak ada masalah, yang penting pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan.

“Satu dinas anggarannya Rp1-3 miliar, kita bagi-bagi, yang penting sasarannya tepat kepada masyarakat,” tandasnya. (MP-7)


Sobat baru saja selesai membaca :

Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Gubernur Maluku Akui Perubahan Nomenklatur Tidak Menjadi Masalah link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/gubernur-maluku-akui-perubahan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :