DPRD Ambon Minta PLN Realisasi Janji Kapal Pembangkit Listrik - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: DPRD Ambon Minta PLN Realisasi Janji Kapal Pembangkit Listrik, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : DPRD Ambon Minta PLN Realisasi Janji Kapal Pembangkit Listrik
link : DPRD Ambon Minta PLN Realisasi Janji Kapal Pembangkit Listrik

DPRD Ambon Minta PLN Realisasi Janji Kapal Pembangkit Listrik

Ambon, Malukupost.com - Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Lucky Upulatu Nikjuluw menanti janji Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mendatangkan Marine Vessel (Kapal Pembangkit Listrik) berkapasitas 60 megawatt yang didatangkan dari Turki untuk menjawab pasokan listrik di Ambon. Pasalnya dengan daya 60 megawatt yang dijanjikan, akan sangat membantu daya listrik di kota Ambon. Mengingat daya listrik yang dipasok untuk kota Ambon semakin minim.

“Sampai saat ini masih terjadi pemadaman lampu di beberapa wilayah kota Ambon. Berarti pasokan atau daya listrik kita masih kurang. Dengan janji PLN untuk mendatangkan kepal pembangkit dari Turki ini maka akan sangat membantu daya pasok listrik di kota Ambon. Sehingga tidak ada lagi pemadaman,” ujar Nikijuluw di Ambon, Selasa (15/11).

Dijelaskan Nikijuluw, Komisi II telah melakukan kunjungan ke PLN Pusat di Jakarta untuk menanyakan kapal pembangkit tersebut. Dan ditegaskan oleh PLN pusat, bahwa kapal pembangkit akan didatangkan pada November 2016 ini. sehingga diharapkan, pernyataan tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat agar dapat mengurangi pemadaman listrik, terkhususnya menjelang hari-hari besar keagamaan serta hari-hari besar lainnya pada bulan Desember hingga Januari.

"Pihak PLN tentunya tidak sekedar menebar janji palsu kepada masyarakat, oleh karena itu warga selaku pelanggan telah menanti kedatangan kapal tersebut. Sehingga harus segera direalisasi kapal pembangkit tersebut. Karena itu merupakan komitmen PLN dengan DPRD maupun pemerintah," tandasnya.

Nikijuluw menambahkan, jika PLN sengaja menghambat proses kedatangan kapal pembangkit, maka Komisi menilai PLN terindikasi melakukan pembohongan publik. sehingga diharapkan adanya keseriusan dari pihak PLN untuk benar-benar menjawab keresahan masyarakat agar tidak terjadi lagi pemadaman di kota Ambon.

“Kami harap ada keseriusan dari pihak PLN pusat maupun wilayah terkait kapal pembangkit listrik. Dan jika pemadaman masih terjadi tanpa pemberitahuan, kami akan memanggil PLN untuk menanyakan langsung. Bagaimana kinerja serta persiapan PLN dalam menyambut hari besar keagamaan,” tandasnya.(MP-8)

Sobat baru saja selesai membaca :