Judul : Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional
link : Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional
Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional
Pemimpin Papua Merdeka, Juru Bicara ULMWP mewakili Eksekutif The United Liberation Movement for West Papua saat mengikuti pertemuan Komite 24 PBB (Dekolonisasi) di St Vincent dan Grenadine, Selasa 16 Mei 2017. Foto. Doc. WANI. |
Hal ini dapat dilihat dari perjalanan Pemimpin Papua Merdeka, juru bicara ULMWP Benny Wenda akhir-akhir ini. Beberapa waktu yang lalu (10 Mei 2017), Benny Wenda diundang secara resmi oleh parlemen New Zealand untuk menghadiri dukungan penandatanganan petisi Internationally Supervisor Vote for West Papua yang dilakukan oleh sembilan anggota parlemen New Zealand di Wellington.
Lobi politik Papua Merdeka oleh ULMWP di tingkat internasional telah bergerak mulai dari Melanesian Spearhead Group (MSG), Pacific Islands Forum (PIF), The African, Caribbean and Pacific Group of States (ACP) dan hingga saat ini telah berada di tingkat Komite 24 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau (Special Committee on Decolonization).
Pada tanggal 16 Mei 2017, Pemimpin Papua Merdeka Benny Wenda mewakili eksekutif ULMWP diundang secara resmi untuk menghadiri pertemuan Komite 24 (Dekolonisasi) di St Vincent dan Grenadine.
Perwakilan Republik Indonesia dikagetkan saat kehadiran Benny Wenda dalam pertemuan ini.
Beberapa waktu sebelum pertemuan tersebut dimulai, Indonesia sempat membatasi dan melarang, agar Benny Wenda tidak masuk dalam ruangan dan mengikuti pertemuan Komite 24 itu, namun pemerintah St Vincent dan Grenadine mengatakan, Benny Wenda hadir sebagai tamu negara resmi dalam pertemuan Komite 24 kali ini.
"Indonesia batasi dan larang Benny Wenda masuk dalam pertemuan Komite 24 tanggal 16 Mei kemarin itu, namun pemerintah St Vincent dan Grenadine mengatakan, Benny Wenda hadir disini sebagai tamu negara resmi dalam pertemuan Komite 24 pertama kali" ujar juru bicara Nasional (KNPB) Bazoka Logo ketika dikonfirmasi Tabloid WANI melalui telepon seluler, Rabu (17/05/2017).
Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni melalui akun Facebook resminya @BUCHTAR TABUNI mengatakan, Dewan Komite ULMWP merasa perlu dan penting untuk mengumumkan kepada seluruh rakyat West Papua (Papua) tentang perkembangan lobi politik Papua Merdeka di tingkat Internasional oleh eksekutif ULMWP di setiap negara-negara anggota PBB.
Hal ini sangat perlu, karena belum lama ini eksekutif ULMWP telah diundang resmi dan menghadiri pertemuan Komite 24 PBB atau (Dekolonisasi) di St Vincent dan Grenadine.
Berikut ini postingan Ketua Parlemen Nasional West Papua, Buchtar Tabuni di akun halaman Facebooknya.
Lobi politik Papua Merdeka oleh ULMWP di tingkat internasional telah bergerak mulai dari Melanesian Spearhead Group (MSG), Pacific Islands Forum (PIF), The African, Caribbean and Pacific Group of States (ACP) dan hingga saat ini telah berada di tingkat Komite 24 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau (Special Committee on Decolonization).
Pada tanggal 16 Mei 2017, Pemimpin Papua Merdeka Benny Wenda mewakili eksekutif ULMWP diundang secara resmi untuk menghadiri pertemuan Komite 24 (Dekolonisasi) di St Vincent dan Grenadine.
Perwakilan Republik Indonesia dikagetkan saat kehadiran Benny Wenda dalam pertemuan ini.
Beberapa waktu sebelum pertemuan tersebut dimulai, Indonesia sempat membatasi dan melarang, agar Benny Wenda tidak masuk dalam ruangan dan mengikuti pertemuan Komite 24 itu, namun pemerintah St Vincent dan Grenadine mengatakan, Benny Wenda hadir sebagai tamu negara resmi dalam pertemuan Komite 24 kali ini.
"Indonesia batasi dan larang Benny Wenda masuk dalam pertemuan Komite 24 tanggal 16 Mei kemarin itu, namun pemerintah St Vincent dan Grenadine mengatakan, Benny Wenda hadir disini sebagai tamu negara resmi dalam pertemuan Komite 24 pertama kali" ujar juru bicara Nasional (KNPB) Bazoka Logo ketika dikonfirmasi Tabloid WANI melalui telepon seluler, Rabu (17/05/2017).
Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Buchtar Tabuni melalui akun Facebook resminya @BUCHTAR TABUNI mengatakan, Dewan Komite ULMWP merasa perlu dan penting untuk mengumumkan kepada seluruh rakyat West Papua (Papua) tentang perkembangan lobi politik Papua Merdeka di tingkat Internasional oleh eksekutif ULMWP di setiap negara-negara anggota PBB.
Hal ini sangat perlu, karena belum lama ini eksekutif ULMWP telah diundang resmi dan menghadiri pertemuan Komite 24 PBB atau (Dekolonisasi) di St Vincent dan Grenadine.
Lebih lanjut Buchtar mengatakan, rakyat West Papua tetap fokus mendorong penyelesaian status politik West Papua melalui yurisdiksi hukum internasional. Rakyat West Papua tidak perlu terpengaruh dengan tawaran Jakarta untuk dialog realita sosial di Papua melalui Jaringan Damai Papua (JDP) dan jaringannya di Papua.
Ketua PNWP ini berpesan kepada Rakyat West (Papua) berkewajiban untuk mendukung program ULMWP. Baik itu program politik maupun organisasi.
Ia mengatakan, ULMWP harus di jaga dengan baik.
Berikut ini postingan Ketua Parlemen Nasional West Papua, Buchtar Tabuni di akun halaman Facebooknya.
Gambar: Print screen postingan Ketua PNWP, Buchtar Tabuni. Doc WANI. |
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Sobat baru saja selesai membaca :
Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/05/perlu-dan-pentingnya-dewan-komite-ulmwp.html