Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace

Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace
link : Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace

Baca juga


Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace

Pelatihan Website dan Marketplace di Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Melihat perkembangan generasi muda yang kini mulai eksis menekuni bisnis berbasis ide dan kreasi, maka digelar pelatihan pembuatan website dan market place bertempat di aula RM Notosuman. Wiwien Purwaningsih, Kabid Pengembangan Sumberdaya Wisata dan Ekonomi Kreatif, pada Disparpora Ngawi mengatakan, hal ini guna menunjang dalam pemasaran di era digitisasi saat ini.

“Khususnya generasi muda pelaku ekonomi kreatif, perlu diberi bimbingan dalam pemasaran yang berbasis online business,” terang dia.

Tambahnya, fitur pemasaran online, dari satu sisi sangat menguntungkan bagi produk ide dan kreatifitas dibandingkan dengan penjualan secara konvensional.

“Dengan demikian pemasaran produk ekonomi kreatif ini lebih luas jangkauannya, dengan menghemat biaya serta tidak begitu banyak menyita waktu,” urainya lagi.

Ditempat yang sama, Umi Tursini, yang dipercaya menjadi narasumber dalam pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta ini, dengan antusias memaparkan kiat berupa strategi jitu dalam memasarkan produk.

“Pemasaran online kini sudah semakin diminati, baik para seller maupun para buyer. Dan tak sedikit toko konvensional maupun belanja konvensional sudah ditinggalkan oleh sebagian besar konsumen,” papar dosen bahasa Inggris ini.

Selain waktu yang fleksibel, penjualan dengan cara online, minimal bisa diurus sendir sehingga secara finansial akan mudah menentukan keuntungan dengan harga yang relatif terjangkau oleh konsumers.

“Meski demikian ada trik-trik khusu agar bisa menjadi seller yang sukses, dan ini yang kita ajarkan kepada para peserta pelatihan,” katanya kepada pewarta.

Seperti diketahui, Umi Tursini adalah Top Seller di market place Lazada, dengan produknya dengan merek Salvo yang berupa sepatu, sandal, dompet, hingga tas.

Dengan omset yang mecapai miliaran Rupiah, Dosen Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ini, juga bermitra dengan ratusan pengrajin yang tersebar diperbagai kota di Jawa Timur.

Selain top saller di market place mulai dari Lazada,produknya juga terdapat di Bibli, Shopee, Tokopedia, Zilinggo, yang selain model yang menarik harga yang ditawarkannyapun sangat terjangkau yakni rata-rata Rp 100 ribu.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro




Sobat baru saja selesai membaca :

Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Puluhan Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ngawi Dibimbing Pemasaran Marketplace link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2019/04/puluhan-pelaku-ekonomi-kreatif-di-ngawi.html

Subscribe to receive free email updates: