Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi

Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi
link : Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi

Baca juga


Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi

Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi
Ular (ist).
Wamena -- Maksud hati dengan inisiatif penggunaan seekor ular jinak dan tak berbisa sebagai alat interogasi terhadap pelaku jambret, seorang anggota kepolisian resor Jayawijaya diperiksa.

Hal ini terjadi pada hari Senin (4/8/2019) ketika kepolisian resor Jayawijaya mengamankan seorang pelaku jambret yang mencoba mengambil ponsel seorang korban.

Ketika berada di Kantor Polisi, pelaku penjabmbretan tersebut mengelak untuk mengakui perbuatannya berkali-kali sehingga salah seorang anggota Polres Jayawijaya berinisiatif untuk menggunakan seekor ular sebagai alat interogasi dengan harapan sang pelaku dapat mengakui perbuatannya itu.

(Baca ini: Polisi Minta Maaf Terkait Interogasi Gunakan Ular)

Usaha tersebut memang membuahkan hasil. Sayang, video interogasi yang beredar luas di jejaring internet membuat sang Polisi harus mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut.

“Langkah yang dilakukan anggota ialah berupaya meyakinkan dan memberi tahu bahwa benar pelakunya. Namun, karena tidak ada pengakuan, timbul inisiatif menggunakan ular dengan maksud dan tujuan, yaitu mengetahui kejujuran masyarakat tersebut dan efektif hingga pelaku mengakui perbuatannya,” kata Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi Jannus P Siregar.

Oleh karena itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya meminta maaf atas insiden tersebut dan berjanji akan menindak tegas setiap personelnya jika tidak bekerja sesuai kode etik kepolisian.

“Terkait dengan ini, kami telah melakukan tindakan tegas kepada personel dengan memberikan tindakan disiplin, seperti kode etik serta menempatkan di tempat yang khusus,” ujar Tonny.


Copyright ©Harian Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail 📧: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Polisi Jayawijaya Gunakan Ular Sebagai Alat Interogasi link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2019/02/polisi-jayawijaya-gunakan-ular-sebagai.html

Subscribe to receive free email updates: