Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya

Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya
link : Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya

Baca juga


Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya

BLOKBERITA —  Peraih penghargaan Nobel untuk penemuan DNA, James Watson, terpaksa harus menanggalkan gelar kehormatannya karena pernyataan rasis yang diucapkannya dalam sebuah film dokumenter. Gelar kehormatan tersebut dicabut oleh laboratorium tempatnya bekerja. Menurut pemberitaan BBC, Minggu (13/1/2019), Watson telah melontarkan pernyataan rasis yang menyebut ada perbedaan hasil tes IQ antara orang kulit putih dan kulit hitam. Tentu saja, hal ini ditentang banyak pihak. Termasuk Cold Spring Harbor Laboratory (CSHL) tempatnya pernah menjadi direktur sejak 1968 sampai 1993. CSHL menyebut pernyataan ilmuwan 90 tahun itu sembrono dan tidak berdasarkan sains.

"Laboratorium mengutuk penyalahgunaan sains untuk membenarkan prasangka (rasis)," kata CSHL seperti dikutip CNN, Senin (14/1/2019).

Sayangnya, CNN dan media luar lain belum mendapatkan pernyataan resmi dari Watson. Bukan pernyataan rasis pertama Ini bukanlah pernyataan rasis pertama yang disampaikan Watson. Menurut catatan surat kabar Sunday Times pada 2007, Watson pernah menolak pernyataan yang menyebut orang Afrika memiliki kecerdasan yang sama seperti orang kulit putih. "Namun, semua pengujian mengatakan itu tidak benar. Orang yang memiliki karyawan kulit hitam menemukan itu tidak benar," kata Watson saat itu. Namun, tak lama Watson meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Atas pernyataan tersebut, CSHL membebaskan Watson dari tugas administrasi dan tetap mempertahan gelar kehormatannya. Lebih dari satu dekade berlalu, nyatanya dalam sebuah film dokumenter PBS American Masters: Decoding Watson yang ditayangkan 2 Januari 2019, pandangan Watson tidak berubah. Selain itu, pada 1997 Sunday Telegraph pernah memberitakan bahwa Watson menyarankan semua perempuan berhak menggugurkan kandungan dengan alasan apa pun, termasuk jika mengetahui ada gen homoseksual dalam janinnya. Sebuah film dokumenter yang ditayangkan pada 2003, Watson menyebut bahwa kebodohan merupakan penyakit genetik yang harus diobati. Baca juga: Bermain Cahaya, 3 Ilmuwan Menangkan Penghargaan Nobel Fisika 2018 Tentang penghargaan Nobel James Watson meraih penghargaan Nobel pada 1962. Saat itu ia berbagi penghargaan tersebut dengan Maurice Wilkins dan francis Crick untuk temuan struktur heliks ganda DNA pada 1953. Pada 2014, ia menjual medali emasnya dengan alasan telah dikucilkan komunitas ilmiah setelah memberi sambutan dalam sebuah perlombaan.  (bazz/kmps)



Sobat baru saja selesai membaca :

Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Karena Rasis, Peraih Nobel DNA Dicopot Gelarnya link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2019/01/karena-rasis-peraih-nobel-dna-dicopot.html

Subscribe to receive free email updates: