Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS

Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS
link : Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS

Baca juga


Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS

Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Ambon, Jumat (25/1) melaporkan, selama periode Januari - November 2018 mendata sebanyak 264 kasus HIV/AIDS di wilayah setempat. Jumlah kasus HIV/Aids di Kota Ambon mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017, yakni dari 264 kasus terbagi menjadi HIV sebanyak 230 orang dan AIDS 34 orang.
Ambon, Malukupost.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Ambon, Jumat (25/1) melaporkan, selama periode Januari - November 2018 mendata sebanyak 264 kasus HIV/AIDS di wilayah setempat.

Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Ambon mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017, yakni dari 264 kasus terbagi menjadi HIV sebanyak 230 orang dan AIDS 34 orang.

"Kasus yang terjadi sepanjang tahun 2018 sedikitnya dua orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon.

Ia mengatakan, meningkatnya jumlah kasus dikarenakan pihaknya rutin melakukan pelacakan dan pemeriksaan kepada penderita HIV/AIDS di wilayah Kota Ambon.

Kasus HIV/Aids di Kota Ambon merupakan tertinggi ke dua di Provinsi Maluku, karena pihaknya rutin melakukan pelacakan kasus sehingga ditemukan kasus lebih dini.

"Kita berupaya menemukan kasus lebih dini, sehingga lebih dini juga dilakukan pengobatan dibandingkan jumlah kasus sedikit tetapi pengobatan terlambat," katanya.

Wendy menjelaskan, pelacakan dilakukan di tempat yang berpotensi terjadinya penularan kasus, seperti karaoke, kost-kostan dan penginapan.

"Kita berupaya agar penderita tidak meningkat status dari HIV menjadi Aids, karena itu kita mendorong agar melakukan pemeriksaan rutin di puskesmas yang ditunjuk yakni puskesmas Rijali, dan Karang Panjang," ujarnya.

Diakuinya, tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Ambon terutama diakibat hubungan seksual, dengan persentase kumulatif usia lebih banyak terjadi pada usia produktif.

Proses penularannya lanjut Wendy, dari suntikan, plasenta ibu ke anak, dan perilaku seks bebas.

"Yang paling tinggi adalah perilaku seks bebas seperti homo seksual, lelaki seks lelaki lewat kontak kelamin, " tandasnya.

Ia menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di Kota Ambon, melalui sosialisasi dan pelacakan kasus.

"Hal ini membutuhkan peran seluruh pihak bukan hanya tenaga medis maupun LSM, tetapi seluruh stakeholder bersama masyarakat," katanya. (MP-5)


Sobat baru saja selesai membaca :

Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Dinkes Ambon Data 264 Kasus HIV/AIDS link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2019/01/dinkes-ambon-data-264-kasus-hivaids.html

Subscribe to receive free email updates: