Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas

Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas
link : Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas

Baca juga


Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas

Langgur, Malukupost.com - Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun mengatakan, program generasi Sehat dan Cerdas (GSC) merupakan program pemerintah Indonesia yang kegiatannya terfokus pada penanggulangan masalah bidang kesehatan dan pendidikan.

Hanubun katakan, program GSC tersebut bertujuan untuk peningkatan kualitas layanan atau fasilitas untuk menggerakkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dasar, dalam upaya penanganan Stunting (kekerdilan).

“Dan penanganan Stunting merupakan prioritas nasional yang memerlukan proses konvergensi lintas sektor di berbagai tingkatan bahkan sampai di tingkat desa,” ujar Hanubun dalam sambutan yang dibacakan Plt Sekda Malra, M Teslatu saat membuka kegiatan Workshop Koordinasi Kabupaten Program GSC tahun 2018 di Langgur, Kamis (13/12).

Plt Sekda Malra, M Teslatu
Dijelaskan Hanubun, Kementerian Desa (Kemendes) sebagai salah satu kementerian yang membidangi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa mempunyai peran yang strategis dalam konvergensi penanganan stunting, terutama melalui pendekatan sensitif dan memfasilitasi keterpaduan dari sisi kebutuhan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, dan memastikan adanya fasilitas layanan kesehatan ibu-anak melalui koordinasi dengan instansi sektor terkait.

“GSC hadir sejak tahun 2012 hingga saat ini di enam kecamatan di Malra yaitu kecamatan Kei Kecil, Kei Kecil Barat, Kei Kecil Timur, Kei Besar dan Kei Besar Selatan. Selama perjalanan tersebut, GSC telah ikut mempengaruhi cara pandang kita dalam penanganan stunting yang dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Hanubun menambahkan, keberhasilan pelaksanaan program GSC tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antara pelaksana program dengan dinas penyedia layanan, Untuk itu, dirinya berharap, melalui workshop tersebut, para pelaku program serta para pemangku kepentingan dapat mengetahui situasi dan kondisi apa saja yang tercermin dalam kegiatan lingkup program tersebut.

“Kepada fasilitator, saya pesan agar senantiasa meningkatkan kapasitas dan melakukan komunikasi aktif dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat, sehingga nanti masyarakat akan lebih terpacu dan terpicu untuk melanjutkan program dan melahirkan ide-ide kreativitas yang dapat diolah lagi,” pungkasnya. (MP-11)


Sobat baru saja selesai membaca :

Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Suksesnya Program GSC Tergantung Dukungan Pelaksana Progam Dan Dinas link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/12/suksesnya-program-gsc-tergantung.html

Subscribe to receive free email updates: