Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH.

Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH. - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH., dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH.
link : Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH.

Baca juga


Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH.




BANGI, 1 Safar 1440H, Rabu – Naib Presiden PAS, Idris Ahmad menyindir pihak tertentu – dipercayai merujuk kerajaan Pakatan Harapan (PH) – kononnya perlu menyiasat sesuatu berita atau maklumat terlebih dahulu, sebelum membuat tuduhan.
Bertentangan dengan apa yang berlaku terhadap PAS, beliau berkata parti itu sudah lali dengan politik persepsi dan fitnah, terutama sebelum Pilihan Raya Umum Ke-14 (PRU14), termasuk dituduh menerima wang RM90 juta daripada UMNO.
Walaupun sudah diperjelaskan berulang kali, katanya, isu itu terus dimainkan portal dan ‘cybertroopers’ yang tidak bertanggungjawab, demi untuk mencapai matlamat.
“Biasalah sifat manusia yang rakus dengan kuasa. Apabila kena kepada PAS, bersorak seantero dunia. Tidak cukup ‘cybertroopers’ di Malaysia, guna pula media dan penulis upahan di luar.
“Apabila kena atas kepala sendiri, baru terasa pedih sampai ulu hati atau seperti kulit yang disimbah dengan cuka getah,” katanya dalam satu kenyataan, hari ini.
Idris berkata, PAS konsisten tidak bersetuju dengan politik fitnah, sekali gus menyokong Akta Antiberita Tidak Benar di sidang Parlimen Mac lalu, walaupun mengakui ada kesan negatif.
“Tetapi PAS melihat dari sudut moral dan akhlak, apakah wajar kita boleh menerima berita tidak benar.
“Guna istilah tabayyun, tanya dulu, siasat dulu, dengar dulu, telefon dulu, bincang dulu, dengar sampai habis, jangan baca sekerat-sekerat.
“Jikalau kepada orang lain, sila saman kalau tidak betul. Tuduh dulu, bicara kemudian, tuduh dahulu, maaf kemudian. Asalkan cita-cita politik songsang tercapai,” katanya. (Ismaweb)

Komen Weblog Ibnu Hasyim: Biasalah perangai PH begitu, kalau bukan begitu bukan PH. Itu termasuk strategi perjuangannya, teori Machiavelli menghalalkan cara, teori kafir..


Sobat baru saja selesai membaca :

Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH.

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH. dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Tuduh Dulu Maaf Kemudian, Teori Machiavelli PH. link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/10/tuduh-dulu-maaf-kemudian-teori.html

Subscribe to receive free email updates: