Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi

Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi
link : Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi

Baca juga


Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi

Ambon, Malukupost.com - Transaksi emas di pedagang pinggir jalan kawasan pertokoan Ambon Plaza (Amplaz) maupun Tanah Tinggi, depan kantor Pegadaian Cabang Ambon, masih sepi. Berdasarkan pantauan, Rabu (26/9), para pedagang umumnya terlihat duduk-duduk saja di dekat etalase berisi barang emas yang mereka ingin jual. "Belum ramai, masih seperti biasa saja, sepi sejak beberapa hari belakangan ini," kata Irvan pedagang emas yang bermukim di kawasan Wara, Desa Batu merah, Ambon, Maluku, Rabu.
Ambon, Malukupost.com - Transaksi emas di pedagang pinggir jalan kawasan pertokoan Ambon Plaza (Amplaz) maupun Tanah Tinggi, depan kantor Pegadaian Cabang Ambon, masih sepi.

Berdasarkan pantauan, Rabu (26/9), para pedagang umumnya terlihat duduk-duduk saja di dekat etalase berisi barang emas yang mereka ingin jual.

"Belum ramai, masih seperti biasa saja, sepi sejak beberapa hari belakangan ini," kata Irvan pedagang emas yang bermukim di kawasan Wara, Desa Batu merah, Ambon, Maluku, Rabu.

Apalagi sudah tidak ada momentum khusus seperti hari raya, tahun ajaran baru, maupun liburan yang memerlukan biaya yang besar, sehingga transaksi emas masih sepi.

Begitu juga yang datang untuk menjual tidak begitu banyak, paling tidak dua atau tiga gram saja, katanya, dan itu pun dalam satu minggu yang berhasil dibeli empat gram saja.

"Jadi masih sepi, kecuali teman-teman yang melakukan perbaikan yakni kegiatan solder dengan harga satu titik emas yang rusak harganya Rp20.000/titik yang rusak, dan itu tiap hari ada saja warga yang datang untuk perbaikan," katanya.

Hal itu, lanjut dia, mendorong para pedagang emas mulai menyiapkan alat solder.

Menurut Irvan, kalau ada kerusakan yang berlebihan, maka harus sepakat dulu sebelum dilakukan solder. Kalau rusaknya banyak harus ada penambahan emas. Itu berarti bayarannya bervariasi Rp25.000 hingga Rp30.000 /titik.

"Kalau emas yang mau dibeli dari warga banyak yang putus atau emasnya sudah lama berarti harga belinya Rp430.000 hingga Rp450.000/gram," ujarnya.

Kalau setuju kami beli, katanya. Harga emas yang lebih rendah itu, kata dia, sebab akan diperbaiki dan dicuci lagi sebelum dijual kembali kepada warga dengan harga Rp530.000/gram.

Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak Pegadaian tidak lagi melelang emas.

"Apalagi sekarang ini pihak Pegadaian Ambon sudah lama tidak melakukan pelelangan seperti biasa, tetapi mereka jual sendiri," ujarnya. (MP-3)


Sobat baru saja selesai membaca :

Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Transaksi Emas Pinggir Jalan Di Ambon Sepi link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/10/transaksi-emas-pinggir-jalan-di-ambon.html

Subscribe to receive free email updates: