Judul : Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut
link : Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut
Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut
JAKARTA (www.beritakebumen.info) - Perhimpunan Mahasiswa Kebumen di Universitas Indonesia (Perhimak UI) kembali menjuarai ajang festival budaya antar paguyuban mahasiswa tingkat nasional di Universitas Indonesia. Tahun ini adalah ketiga kalinya Perhimak UI mendapatkan gelar tersebut, setelah mendapat gelar juara umum pada tahun 2016 dan 2017.
UI Ethnovaganza yang diselenggerakan BEM Universitas Indonesia digelar di Balairung UI, pada Minggu (7/10) dan diikuti 31 paguyuban daerah dari sabang sampai merauke. Tak hanya mengakhiri festival dengan predikat juara umum, Perhimak UI juga mendapat gelar penampilan terbaik, stand terbaik, dan paguyuban favorit.
“Ini merupakan hasil kerja keras kami dalam memperkenalkan budaya Kebumen di UI. Kami bangga, saat ini sudah banyak anak-anak UI yang kenal dan penasaran dengan kebudayaan dan potensi pariwisata yang dimiliki Kebumen,” kata Agil Fadhel, Ketua Perhimak UI 2018.
Pada festival UI Ethnovaganza, Perhimak UI menampilkan sendra tari “Aswantara” yang menggambarkan pasukan berkuda dengan semangat luar biasa melestarikan budaya. Mengangkat kesenian ebleg dari Kebumen, tarian ini ditampilkan oleh lebih dari 35 mahasiswa-mahasiswi asal Kebumen yang berkuliah di UI.
“Kami menampilkan tarian ebleg Kebumenan yang dikemas secara kolosal dengan konsep yang lebih baru, namun tetap mempertahankan ciri khas gerakan asli dari tarian tersebut,” kata Agung Kurniawan, kreatif direktor pertunjukan Sendra Tari Aswantara.
Selain tarian, Perhimak UI juga menampilkan maskot yang melambangkan garuda sebagai lambang negara Indonesia. Maskot tersebut dipamerkan saat parade budaya mengelilingi area kampus UI.
Pada acara tersebut, Perhimak UI juga memamerkan stand yang dihias menyerupai Goa Barat, di pegunungan Kars Gombong Selatan. Stand juga memiliki replika air terjun yang terdapat di dalam Goa Barat. Sate Ambal, sebagai makanan khas Kebumen yang paling terkenal di Jakarta juga dihadirkan secara gratis bagi pengunjung yang datang ke stand tersebut.
“Ini satenya enak banget, khas, bumbunya tidak seperti biasanya. Saya tidak menyangka ini terbuat dari tempe,” kata Novi, salah satu pengunjung stand Perhimak UI.
Yang berbeda dari tahun sebelumnya, rangkaian acara UI Ethnovaganza dihadiri oleh Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Acara juga diramaikan dengan pemilihan Putra Putri Budaya yangh mewakili UI untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia ke penjuru negeri. Perhimak UI diwakili oleh Arum Marifatun, mahasiswi Kimia, FMIPA, angkatan 2016 yang juga finalis Mas Mbak Kebumen 2016.
“Saya berharap, dengan Perhimak UI menjadi juara tiga kali berturut-turut bisa menginspirasi generasi muda yang berasal dari Kebumen untuk menggaungkan potensi budaya Kebumen, sama seperti yang dilakukan oleh kami,” kata Agil Fadhel.
Reporter : Agung Kurniawan
UI Ethnovaganza yang diselenggerakan BEM Universitas Indonesia digelar di Balairung UI, pada Minggu (7/10) dan diikuti 31 paguyuban daerah dari sabang sampai merauke. Tak hanya mengakhiri festival dengan predikat juara umum, Perhimak UI juga mendapat gelar penampilan terbaik, stand terbaik, dan paguyuban favorit.
“Ini merupakan hasil kerja keras kami dalam memperkenalkan budaya Kebumen di UI. Kami bangga, saat ini sudah banyak anak-anak UI yang kenal dan penasaran dengan kebudayaan dan potensi pariwisata yang dimiliki Kebumen,” kata Agil Fadhel, Ketua Perhimak UI 2018.
Pada festival UI Ethnovaganza, Perhimak UI menampilkan sendra tari “Aswantara” yang menggambarkan pasukan berkuda dengan semangat luar biasa melestarikan budaya. Mengangkat kesenian ebleg dari Kebumen, tarian ini ditampilkan oleh lebih dari 35 mahasiswa-mahasiswi asal Kebumen yang berkuliah di UI.
“Kami menampilkan tarian ebleg Kebumenan yang dikemas secara kolosal dengan konsep yang lebih baru, namun tetap mempertahankan ciri khas gerakan asli dari tarian tersebut,” kata Agung Kurniawan, kreatif direktor pertunjukan Sendra Tari Aswantara.
Selain tarian, Perhimak UI juga menampilkan maskot yang melambangkan garuda sebagai lambang negara Indonesia. Maskot tersebut dipamerkan saat parade budaya mengelilingi area kampus UI.
Pada acara tersebut, Perhimak UI juga memamerkan stand yang dihias menyerupai Goa Barat, di pegunungan Kars Gombong Selatan. Stand juga memiliki replika air terjun yang terdapat di dalam Goa Barat. Sate Ambal, sebagai makanan khas Kebumen yang paling terkenal di Jakarta juga dihadirkan secara gratis bagi pengunjung yang datang ke stand tersebut.
“Ini satenya enak banget, khas, bumbunya tidak seperti biasanya. Saya tidak menyangka ini terbuat dari tempe,” kata Novi, salah satu pengunjung stand Perhimak UI.
Yang berbeda dari tahun sebelumnya, rangkaian acara UI Ethnovaganza dihadiri oleh Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Acara juga diramaikan dengan pemilihan Putra Putri Budaya yangh mewakili UI untuk memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia ke penjuru negeri. Perhimak UI diwakili oleh Arum Marifatun, mahasiswi Kimia, FMIPA, angkatan 2016 yang juga finalis Mas Mbak Kebumen 2016.
“Saya berharap, dengan Perhimak UI menjadi juara tiga kali berturut-turut bisa menginspirasi generasi muda yang berasal dari Kebumen untuk menggaungkan potensi budaya Kebumen, sama seperti yang dilakukan oleh kami,” kata Agil Fadhel.
Reporter : Agung Kurniawan
Sobat baru saja selesai membaca :
Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Perhimak UI Juara UI Ethnovaganza 3 Kali Berturut-Turut link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/10/perhimak-ui-juara-ui-ethnovaganza-3.html