Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok

Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok
link : Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok

Baca juga


Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok

Duo penyair Maluku Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes mengetik puisi untuk Lombok (foto rudi fofid)

Ambon, Malukupost.com -  Di sudut sebuah kafe bernama Kopi Dolo,  terjadi kerumunan orang muda.  Paling sudut, pelukis Tessar Saiya sedang melukis wajah seorang model di hadapan dirinya.  Di meja yang sama, sepasang kekasih sedang mengetik puisi pendek.  Mereka adalah Weslly Johannes dan Theoresia Rumthe, dua penyair fenomenal.

Begitulah cara para muda Ambon memperlihatkan empati kepada para pengungsi korban letusan gunung Api di Lombok, Kamis (16/8) malam ini.  Tessar, Weslly, dan Theoresia membuat sketsa wajah dan puisi, kepada para pengunjung kafe.  Para pengunjung itu memberi sumbangan yang seluruhnya akan dikirim ke Lombok.

"Seluruh pemberian yang terkumpul akan kami kirimkan kepada saudara-saudari korban gempa di Lombok melalui Yayasan Pasir Putih, Lombok," begitu pesan yang tertulis pada poster kegiatan yang diberi nama "Lapak Empatik Untuk Lombok".

Theoresia dan Weslly adalah dua penyair yang dikenal luas melalui antologi puisi "Tempat Paling Liar di Muka Bumi' (2017), dan "Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai" (2018). Sedangkan Tessar adalah perupa Maluku yang pernah mengikuti Residensi Seniman Muda Indonesia Timur di Studio Hanafi, Depok.  Dalam residensi itulah, Tessar bertemu Muhammad Sibawahi yang mendirikan Yayasan Pasir Putih di Lombok.

"Saya berkomunikasi dengan Siba di Lombok, dan kami bikin acara ini sebagai tanda empati kepada para korban di Lombok," kata Tessar.

Aksi solidaritas kepada para korban, sebelum ini dilakukan berbagai kelompok masyarakat.  Tidak hanya di Ambon.  Aksi serupa juga  digelar para seniman, mahasiswa, guru, dan pelajar di Kota Tual. (Rudi Fofid/Maluku Post)


Sobat baru saja selesai membaca :

Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Puisi Dan Sketsa Empati Ambon Untuk Lombok link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/08/puisi-dan-sketsa-empati-ambon-untuk.html

Subscribe to receive free email updates: