Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah

Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kebumen, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah
link : Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah

Baca juga


Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah

Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kebumen Joni Hernawan menyampaikan penjelasan pelaksanaan Musrenbang 2019 di Press Center, Jumat kemarin. (Komper Wardopo/Suara Merdeka)




KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 Pemkab Kebumen akan digelar Selasa- Rabu (27-28/3) mendatang guna membagi alokasi anggaran senilai Rp 2,8 triliun.

Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Joni Hernawan didampigi Kabag Humas Setda Sukamto kemarin mengungkapkan, kemampuan pendapatan dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2019 dimasukkan Rp 2,8 triliun.

Terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 427,9 miliar, dana perimbangan Rp 1,73 triliun dan lain-lain pendapatan sah sebesar Rp 667,136 miliar. Menurut Joni, Musrenbang RKPD 2019 bertujuan menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif, indikator target kinerja serta lokasi.

Sedangkan materi Musrenbang RKPD antara lain Rancangan Awal RKPD 2019 yang telah disiapkan Bappeda, rencana kerja pembangunan (RKP) kecamatan 2019 hasil musrenbang yang berisi prioritas pembangunan kecamatan, rencana kerja (Renja) Perangkat Daerah hasil Forum Perangkat Daerah serta Pokok-pokok Pikiran DPRD hasil jaring aspirasi Dewan.

Joni mengingatkan, terkait pokok pikiran DPRD bersifat sebagai usulan perencanaan legislatif ke eksekutif. Sebab pada dasarnya yang melaksanakan kegiatan pembangunan tetaplah eksekutif melalui unit layanan pengadaan (ULP).

“Jadi pokok pikiran seperti ditegaskan Permendagri 86/2017 itu berupa perencanaan atau usulan, eksekutornya tetaplah di eksekutif,” tegas dia.

Sebelumnya Joni mengungkapkan, ada lima isu strategis pembangunan 2019. Yaitu daya saing ekonomi, kemiskinan, kualitas dan daya saing SDM, kesenjangan wilayah dan daya saing infastruktur serta tata kelola pemerintahan.

“Dari sisi penanganan kemiskinan sebenarnya ada penurunan meski sedikit yakni dari 19,86 persen menjadi 19,6 atau turun hanya 0,26 persen,” jelas dia. Adapun tema pembangunan 2019 di Kebumen yakni Penguatan Perekonomian Daerah Berbasis Pertanian Bagi Peningkataan dan Perluasan Kesejahteraan Masyarakat.

Adapun prioritas dan program kegiatan 2019 utamnya pada penguatan ekonomi kerakyatan berbasis komoditas dan kawasan unggulan daerah didukung pembangunan pertanian dan pariwisata. “Selama ini paradigma yang salah di wilayah bahwa pembangunan selalu fokus ke fisik.

Kini akan kami arahkan bahwa prioritas pembangunan adalah penguatan ekonomi dan peningkatan pendapatan rakyat,” tegas dia seraya menambahkan selama dua hari Musrenbang akan diikuti 500 peserta dan dibuka Wakil Bupati Yazid Mahfudz. (B3-26/SM)


| Sumber : Suaramerdeka



Sobat baru saja selesai membaca :

Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Rp 2,8 T Diperebutkan pada Musrenbang; Kaji Lima Isu Daerah link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/03/rp-28-t-diperebutkan-pada-musrenbang.html

Subscribe to receive free email updates: