DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua

DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua
link : DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua

Baca juga


DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua

DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua
Ketua DPRP Yunus Wonda (Foto: Antaranews Papua/Hendrina Dian Kandipi).
Jayapura -- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menolak perwira tinggi (pati) dari Polri maupun TNI yang akan menjadi Penjabat Gubernur Papua, terkait pilkada 2018.

Ketua DPRP Yunus Wonda di Jayapura, hari Rabu (31/1), menyatakan penolakan itu dilandasi berbagai alasan.

"Ada beberapa alasan yang mengiringi penolakan rencana menempatkan jenderal dari TNI maupun Polri sebagai Penjabat Gubernur Papua, diantaranya akan muncul opini seolah-olah Papua dalam keadaan genting sehingga aparat keamanan yang ditunjuk sebagai penjabat gubernur," kata Yunus Wonda, politisi dari Partai Demokrat.

Selain itu, penempatan Pati Polri amaupun TNI itu seakan membenarkan prediksi pilkada gubernur di Papua rawan konflik.

Padahal, kata Wonda, situasi kamtibmas aman dan terkendali, dan masyarakat kini makin dewasa dalam berdemokrasi.

"Bila wacana itu diwujudkan dikhawatirkan akan menimbulkan konflik baru," ujarnya.

"Kami berharap wacana itu tidak direalisasikan dan yang bertugas sebagai pejabat gubernur berasal dari pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," tambah Wonda.

Papua merupakan salah satu propinsi yang akan melaksanakan pemilihan gubernur di 2018.

Tercatat dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar dan kini masih dilakukan verifikasi di KPU Papua.

Dua pasangan calon itu, yakni Lukas Enembe-Klemen Tinal yang diusung oleh partai NasDem, PKB, PKS, Golkar, Hanura, PAN serta Demokrat, dan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae yang diusung oleh partai PDI-Perjuangan dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).


Copyright ©Satu Harapan "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: DPRP Tolak Jenderal Polri-TNI Jadi Penjabat Gubernur Papua link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/02/dprp-tolak-jenderal-polri-tni-jadi.html

Subscribe to receive free email updates: