Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan

Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan
link : Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan

Baca juga


Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan

Ambon, Malukupost.com - Rencana pembangunan jalan layang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, terbentur anggaran untuk pembebasan lahan maupun relokasi warga setempat. "Sebenarnya desainnya telah rampung berdasarkan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI sejak 2015. Hanya saja, anggaran pembebasan lahan dan relokasi warga Batu Merah yang padat menjadi hambatan," kata Kadis PUPR Maluku, Ismael Usemahu, di Ambon, Selasa (23/1). Sebenarnya Kementerian PUPR menjadwalkan realisasi pembangunan jalan layang itu sejak 2016.
Ambon, Malukupost.com - Rencana pembangunan jalan layang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Batu Merah, Kota Ambon, Maluku, terbentur anggaran untuk pembebasan lahan maupun relokasi warga setempat.

"Sebenarnya desainnya telah rampung berdasarkan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVI sejak 2015. Hanya saja, anggaran pembebasan lahan dan relokasi warga Batu Merah yang padat menjadi hambatan," kata Kadis PUPR Maluku, Ismael Usemahu, di Ambon, Selasa (23/1).

Sebenarnya Kementerian PUPR menjadwalkan realisasi pembangunan jalan layang itu sejak 2016.

Hasil studi kelayakan serta dokumen analisa dampak lingkungan (Amdal)-nya telah rampung sejak akhir 2015, dilanjutkan pembuatan detail desain.

Mega proyek yang rencananya dikerjakan bertahap selama tiga tahun itu diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp400 miliar.

Jalan layang yang direncanakan sepanjang 402 meter, lebar delapan meter, terdiri dari dua jalur itu, tingkat kelandaiannya dirancang tiga persen.

Jalan layang yang rencananya dibangun di kawasan Batu Merah menuju Soya Kecil tersebut juga akan dilengkapi dengan jalur underpass atau jalan bawah tanah menuju Terminal Mardika dan belakang kota bagi angkutan umum.

Rencana pembangunan jembatan layang tersebut dengan tujuan utama mendukung pengoperasian Jembatan Merah Putih (JMP) yang melintasi Teluk Dalam Ambon.

Selain itu, mengatasi dan mengurai kepadatan kendaraan di ibu kota Provinsi Maluku yang sering menimbulkan kemacetan mengakibatkan antrean panjang.

Ismael mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPJN XVI untuk membangun jalan alternatif melalui pesisir Pantai Teluk Dalam Ambon.

"Program ini diapresiasi dengan mengajukan survei ke Kementerian PUPR, sehingga aktivitas lalu lintas tidak terpusat. Apalagi, di Jalan Jenderal Sudirman sedang dirampungkan hotel berkapasitas besar sehingga pembangunan jalan layang diperkirakan tidak bisa mengatasi kemacetan yang nantinya terjadi bila fasilitas pariwisata itu beroperasi," tandasnya. (MP-3)


Sobat baru saja selesai membaca :

Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pembangunan Jalan Layang Ambon Terbentur Pembebasan Lahan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/01/pembangunan-jalan-layang-ambon.html

Subscribe to receive free email updates: