Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat
link : Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Baca juga


Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpotensi terjadi di laut Maluku dan Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (31/12), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) yang bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir yang berpotensi terjadi di laut Maluku dan Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (31/12), mengatakan, kondisi cuaca ini dipengaruhi awan gelap (Cumulonimbus) yang bisa menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

"Syukurlah gelombang di laut Maluku hanya mencapai 2,50," ujarnya.

Hanya saja, nelayan yang hendak melaut jangan memaksakan diri dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional berupa perahu berukuran relatif kecil tidak kuat menahan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu bisa berbahaya akibat perubahan kecepatan angin yang mempengaruhi tinggi gelombang," kata George.

Dia mengemukakan, kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing - masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota se- Maluku.

"Para Bupati dan Wali Kota hendaknya mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknsi agar menginformasikan kondisi cuaca kepada masyarakat guna mengantisipasi musibah laut yang tidak diinginkan," tandas George.

Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan keselamatan," tandas George. (MP-3)


Sobat baru saja selesai membaca :

Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Nelayan Tradisional Diimbau Waspadai Hujan Lebat link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/12/nelayan-tradisional-diimbau-waspadai.html

Subscribe to receive free email updates: