Judul : Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural
link : Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural
Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff mengajak seluruh masyarakat Gorom untuk dapat menjadikan adat dan nilai-nilai kearifian lokal yang dimiliki sebagai modal sosial dan kultural, dalam mentransformasikan karakter masyarakat.Menurut Assagaff, kondisi saat ini, meniscayakan untuk kembali memperkenalkan dan mewarisi nilai-nilai kearifan lokal negeri ini, kepada generasi muda kita melalui even-even budaya. Selain itu, pentingnya dihidupkan nilai-nilai kearifan lokal ini sebagai pendidikan menghidupkan nilai (living values education), baik itu di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
“Sebagai contoh, sesibuk-sibuknya kita, tetapi luangkan waktu untuk makan siang atau malam sama-sama dengan keluarga. Karena pertemuan keluarga di ‘dulang’,” ungkapnya.
Assagaff katakan dalam kosmologi orang Maluku merupakan media pendidikan keluarga yang sangat sakral, selain untuk membina rasa kasih sayang dan saling berbagi, saling mengingatkan, juga menjadi media untuk musyawarah keluarga.
"Mari kita mulai dari pola pikir dan karakter. Mari kita rubah dari budaya bakalai ke budaya baku bae, dari budaya baku marah ke budaya baku sayang, dari budaya talamburang ke budaya kalesang," ujar Gubernur saat menghadiri pelantikan Raja Ondor ke-XI, Kecamatan Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Jumat (8/12).
Assagaff juga mengajak masyarakat Gorom untuk dapat bahu-membahu membantu pemerintah untuk membawa kabupaten SBT kearah yang lebih baik karena kedepa ada dua daerah di Kabupaten tersebut akan dimekarkan.
“Dua daerah di kabupaten SBT yang akan dimekarkan, yakni Bula menjadi Kota dan Gorom menjadi Kabupaten. Namun sayangnya, pemerintah pusat sampai saat ini melakukan moratorium untuk pemekaran wilayah baru. Insya Allah jika moratorium dicabut, maka kedua daerah ini bisa dimekarkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di SBT,"pungkasnya. (MP-7)
Sobat baru saja selesai membaca :
Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Masyarakat Diajak Jadikan Nilai Adat Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Kultural link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/12/masyarakat-diajak-jadikan-nilai-adat.html