Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN

Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN
link : Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN

Baca juga


Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN

Ambon, Malukupost.com - Warga Desa Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah mengeluhkan pelayanan pihak PT. (Persero) Perum Listrik Negara wilayah Maluku yang melakukan pemutusan listrik secara diam-diam dan mengganti sistem token meteran di masjid mereka. "Tindakan sepihak ini terpaksa kami laporkan kepada komisi B DPRD Maluku agar bisa memediasi persoalan ini," kata salah satu warga, Rizal Tuharea di Ambon, Minggu (26/11). Menurut dia, aksi pergantian meteran dari sistem pembayaran biasa dengan sistem token meter ini dilakukan oknum petugas PLN pada malam hari tanpa ada koordinasi dengan masyarakat dengan alasan adanya tunggakan rekening listrik di masjid Tenga-Tenga.
Ambon, Malukupost.com - Warga Desa Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah mengeluhkan pelayanan pihak PT. (Persero) Perum Listrik Negara wilayah Maluku yang melakukan pemutusan listrik secara diam-diam dan mengganti sistem token meteran di masjid mereka.

"Tindakan sepihak ini terpaksa kami laporkan kepada komisi B DPRD Maluku agar bisa memediasi persoalan ini," kata salah satu warga, Rizal Tuharea di Ambon, Minggu (26/11).

Menurut dia, aksi pergantian meteran dari sistem pembayaran biasa dengan sistem token meter ini dilakukan oknum petugas PLN pada malam hari tanpa ada koordinasi dengan masyarakat dengan alasan adanya tunggakan rekening listrik di masjid Tenga-Tenga.

"PLN beralasan kalau biaya denda sangat besar dan tidak terdaftar di PLN Wilayah Maluku sehingga dilakukan pergantian meteran secara sepihak pada malam hari sejak beberapa waktu lalu, padahal penggunaan sistem token ini dirasa memberatkan warga," ujarnya.
Karena setiap saat mereka harus menghubungi orang yang bersedia menyumbangkan uang untuk membeli pulsa elektrik dan kalau waktu berlakunya habis secara mendadak sangat mengganggu proses ibadah yang sedang berjalan.

"Yang jelas kami merasa sangat keberatan dengan sikap PLN yang melakukan pergantian sistem meteran lampu secara sepihak dan merugikan warga sehingga persoalan ini diharapkan bisa mendapatkan perhatian para wakil rakyat di DPRD provinsi untuk melakukan mediasi dengan pihak PLN," tandas Rizal.

Ketua komisi B DPRD Maluku, Ever Kermite mengatakan, pengaduan warga Desa Tenga-Tenga ini menjadi perhatian serius komisi untuk mengundang PLN wilayah untuk mempertanyakan kebijakan yang telah diambil namun membuat warga merasa dirugikan.

"DPRD segera meresponi pengaduan warga seperti ini agar tidak ada lagi gangguan bagi mereka saat menjalankan ibadah di masjid," kata Ever Kermite. (MP-2)


Sobat baru saja selesai membaca :

Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Warga Tenga-Tenga Keluhkan Pelayanan PLN link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/11/warga-tenga-tenga-keluhkan-pelayanan-pln.html

Subscribe to receive free email updates: