Pemanasan Personal Brand Para Capres

Pemanasan Personal Brand Para Capres - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pemanasan Personal Brand Para Capres, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Banten, Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pemanasan Personal Brand Para Capres
link : Pemanasan Personal Brand Para Capres

Baca juga


Pemanasan Personal Brand Para Capres



Diri kita adalah brand maka perlakukanlah sebagaimana layaknya sebuah brand

Mendekati Pemilu 2019 sejumlah nama disokong partainya masing-masing mulai melakukan personal branding. Nama lawas dan dipastikan maju adalah Jokowi, mantan Wali Kota Solo ini sudah mendapatkan tiket dari sejumlah partai, yaitu Golkar, PDIP dan Nasdem.

Jika dulu Jokowi dibranding sosok ndeso, sederhana maka sepertinya akan ada perubahan mengingat personal branding tersebut mendapat kritikan tajam dari publik akhir-akhir ini.

Tagline Jokowi adalah Kita kemungkinan besar akan diubah dan lebih pada menonjolkan kesuksesan versi Jokowi. Hal ini tampak dari activity branding yang sudah dilakukan timsesnya di sosial media dengan mengupload sejumlah proyek.

Perkiraan saya Jokowi akan lebih banyak melakukan aktivity branding "peresmian". Dilihat dari konteks politik hal itu memang seharusnya dilakukan mengingat dia incumbent.

Hal ini pernah dilakukan SBY saat menjabat presiden. Sementara itu, Zulkifli Hasan, Ketua Umim PAN juga sedang berupaya melakukan personal branding. Gerak Zulkifli mirip layang-layang, sesekali tampak bersebarangan dengan Jokowi lain waktu mendukung Jokowi.

Tarik ulur ini memang terkesan plin plan tetapi akan menjadi entro poin bagi PAN sebagai partai yang lebih mengedepankan rasionalitas dalam komunikasi politiknya.

Sementara itu, Cak Imin, Ketua Umum PKB memang dikenal lincah dan cerdik dalam games politik. Stabilitas internal merupakan salah satu kelihaian Cak Imin, ditambah kemampuan melakukan lobi yang cukup cerdik dalam mendekati kekuasaan menambah entri point bagi Cak Imin.

Sedangkan PKS masih belum terlalu konsen dengan PKS, tapi fokus menggarap pilkada. Kemenangan Anies Sandi di Jakarta menjadi energi baru bagi PKS.

Gerindra sendiri akan tetap mencalonkan Prabowo Subianto. Namun sepertinya Prabowo akan tetap memakai personal branding lama yaiti tegas.

Secara kontekstual, brand tersebut masih layak jual. Hanya saja harus diimbangi kemampuan mengkomunikasikan ketegasan tersebut, terutama ke lapisan bawah. Pengalaman pemilu lalu harus menjadi pelajaran bagi Gerindra.

Kejelasan personal branding sangat penting agar publik bisa melihat dengan jelas. Dari kejelasan inilah dapat terlihat apakah memang sosok tersebut dibutuhkan atau tidak.

Highlight yang melekat pada seseorang itulah yang selayaknya dibranding sehingga pandangan publik tidak kabur. Adu branding pada pemilu 2019 akan semakin seru karena disupport sosial media.

Penulis : Karnoto
Pen




Sobat baru saja selesai membaca :

Pemanasan Personal Brand Para Capres

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemanasan Personal Brand Para Capres dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pemanasan Personal Brand Para Capres link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/11/pemanasan-personal-brand-para-capres.html

Subscribe to receive free email updates: