Wabub Malra Lantik 3 Pengawas dan 30 Kepala Sekolah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Wabub Malra Lantik 3 Pengawas dan 30 Kepala Sekolah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Wabub Malra Lantik 3 Pengawas dan 30 Kepala Sekolah
link : Wabub Malra Lantik 3 Pengawas dan 30 Kepala Sekolah

Wabub Malra Lantik 3 Pengawas dan 30 Kepala Sekolah

Langgur, Malukupost.com - Sebanyak 3 orang Pengawas Sekolah, 11 orang Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), 17 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 2 orang Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) pada lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Bupati (Wabup) setempat, Yunus Serang, di Kantor Bupati Malra, Rabu (25/10).

Bupati Malra, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati Yunus Serang, mengatakan pengambilan sumpah dan pelantikan dalam organisasi pemerintahan merupakan suatu proses regenerasi yang berjalan secara normatif dan berkelanjutan.

“Hendaknya moment penting ini dimaknai dari sudut pandang pemenuhan kebutuhan organisasi, peningkatan kinerja dan kesinambungan penyelenggaraan tugas, khususnya di bidang pendidikan,” katanya.

Dijelaskan Rentanubun, pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan sumber daya manusia. Komitmen ini tentunya merupakan komitmen nasional yang harus dapat dilaksanakan secara sinergis, komprehensif serta sistematik. Komitmen inilah yang dipegang teguh oleh Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tercermin pada kualitas layanan pendidikan di daerah ini.

“Dalam pembangunan pendidikan, tantangan yang sementara kita hadapi adalah bagaimana menyediakan pelayanan pendidikan yang berkualitas, yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Diakui Rentanubun, disisi lain masih dihadapkan pada permasalahan lemahnya kemampuan manajemen pendidikan, serta terbatasnya tenaga-tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu dan profesional.

“Untuk itulah, maka keberadaan aparatur pada lini depan yakni kepala sekolah dan pengawas sekolah sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pelayanan dasar dari pembangunan pendidikan nasional,” tandasnya.

Menurut Rentanubun, keunggulan dan mutu sekolah dipengaruhi oleh berbagai variabel, dan variabel manajerial kepala sekolah memiliki posisi yang sangat penting. Kualitas kepemimpinan kepala sekolah akan mempengaruhi efektifitas sekolah, karena dengan manajemen yang tepat maka sekolah akan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Dalam konteks penyelenggaraan pendidikan, eksistensi pengawas sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah, mengingat pengawas sekolah merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dalam melaksanakan pembinaan lini terdepan atas pengelolaan pendidikan pada sekolah,” ungkapnya.

Rentanubun menambahkan, atas dasar itulah maka Pemda dengan berbagai instrumen dan kerangka kebijakan kepegawaian, menganggap perlunya dilakukan pengisian jabatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dengan mempertimbangkan aspek kompetensi.

“Saya sangat memahami betapa beratnya tugas membangun pendidikan yang berkualitas, relevan dan berdaya saing. Oleh karena itu kita sekalian dituntut untuk harus sinergi dalam memantapkan semangat dan komitmen untuk terus berjuang meningkatkan pendidikan,” bebernya.

Rentanubun menandaskan, para Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang diambil sumpahnya dan dilantik tersebut setelah melalui proses penilaian dan pertimbangan yang cukup panjang sehingga mereka dipercayakan memimpin satu pendidikan menjadi lebih baik.

“Saya menilai saudara-saudara memiliki kompetensi yang memadai untuk dapat membawa dan memimpin satuan pendidikan yang lebih baik, untuk itu saudara-saudara dituntut untuk membuktikan kebenaran dari penilaian tersebut,” tegasnya.

Kepada para Kepala Sekolah yang dilantik, Rentanubun berpesan agar mengaktualisasikan kompetensi, diantaranya kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi sosial.

“Mereka-mereka yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh dedikasi, tanggung jawab, jujur, loyal dan profesional, baik dalam kapasitas jabatan maupun dalam rangka menjaga kehormatan institusi dan Korps Pegawai Negeri Sipil,” pungkasnya. (MP-11)

Sobat baru saja selesai membaca :