Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku

Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku
link : Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku

Baca juga


Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku

Ambon, Malukupost.com - Tokoh Yaman, yang juga merupakan pendiri sekaligus pemimpin pondok pesantren Durul Mustafa Yaman, Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz memuji toleransi kerukunan umat beragama di Ambon dan Maluku secara luas. "Kami melihat masyarakat Ambon, dan Maluku secara luas memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan toleransi kerukunan umat beragama dengan cara yang baik dan hikmat,"ujar Habib Umar Bin Muhammad dalam konfrensi pers, yang berlangsung di kediaman Gubernur, Mangga dua, Ambon, Jumat (20/10). Turut dihadiri Pangdam XVI pattimura Doni Munardo.
Ambon, Malukupost.com - Tokoh Yaman, yang juga merupakan pendiri sekaligus pemimpin pondok pesantren Durul Mustafa Yaman, Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz memuji toleransi kerukunan umat beragama di Ambon dan Maluku secara luas.

"Kami melihat masyarakat Ambon, dan Maluku secara luas memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan toleransi kerukunan umat beragama dengan cara yang baik dan hikmat,"ujar Habib Umar Bin Muhammad dalam konferensi pers, yang berlangsung di kediaman Gubernur, Mangga dua, Ambon, Jumat (20/10). Turut dihadiri Pangdam XVI Pattimura Doni Munardo.

Mengambil teladan toleransi tersebut, Habib Umar meminta masyarakat untuk bersikap, berintegrasi kepada sesama dengan menunjukan kebaikan dan kesantunan kepada agama lain dan bersama-sama mewujudkan kedamaian.

“Toleransi tersebut hanya dijadikan sekedar lambang dan slogan semata, tetapi musti diamalkan dan dipraktekan dengan menjaga toleransi kerukunan umat beragama. Karenanya kami sangat menghargai kesadaran yang tinggi kepada masyarakat di kota Ambon dalam memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama,"ungkapnya.

Habib Umar katakan, perasaan dan kesadaran akan toleransi yang tinggi harus di pupuk, dijaga dan dipertahankan. Sehingga akan langgeng terus untuk waktu yang lama dan selamanya.

"Kami menyaksikan disini ada kerjasama untuk mewujudkan toleransi tersebut baik di pihak pemerintahan, masyarakat dan kelompok yang berada di tengah-tengah masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda. Dimana masyarakat ingin bersama, bahu-membahu untuk mempertahankan toleransi dan keharmonisan ini,”tandasnya.

Diungkapkan Habib Umar, keharmonisan ini harus meresap kedalam jiwa seseorang terutama kaum muslimin, agar dapat memberikan pengaruh terhadap diri sendiri, keluangan dan lingkungan sosial, terutama agama lain.

"Kami anjurkan dapat mempertahankan hal ini, agar mereka dapat mendisiplinkan nafsu dan ucapan. Jangan sampai ada hal-hal yang timbul untuk mencabik-cabik kerukunan dan keharmonisan kerukunan umat beragama,"cetusnya.

Dijelaskan Habib Umar, dengan menata nafsu serta memilih ucapan yang terbaik,  merupakan salah satu nilai keharmonisan yang sejalan dengan ajaran agama dari Allah untuk mendekatkan diri kepadaNya. Sejarah islam di Indonesia terbina dengan baik. Namun dengan datangnya faham-faham baru yang berjumpa dengan nafsu yang tidak baik, sehingga menumbuhkan kerusuhan dan keretakan hubungan di masyarakat. Disebabkan oleh provokasi, sehingga menimbulkan kecemburuan terhadap agama.

"Ini merupakan pemikiran yang telah dikotori oleh hawa nafsu dan pemikiran meracuni, untuk itu, warga Indonesia, terkhususnya Maluku terus meningkatkan kesadaran, agar jangan sampai dibodohi. Hubungan yang baik ini harus terus terbina, terpupuk dan terawat dengan baik agar buahnya dapat dipetik di masa depan,” tandasnya.

Habib Umar mengingatkan, ada dua upaya yang membantu hal tersebut, yakni memperbaiki pemahaman agama yang mengajar keharmonisan dalam hubungan beragama dan bertindak dengan menyebarkan kedamaian, kasih sayang, kerukunan antar umat beragama dengan memperbanyak kunjungan ke kampung atau wilayah. Melakukan kebaikan, pembinaan sedekah.

“Sebagai landasan untuk melaksanakan ini, Hadis Rasulullah menyatakan kita semua adalah anugerah ciptaan Allah dan orang yang paling di sayangi Allah adalah orang yang paling bermanfaat kepada mahkluk lain. Kami bergembira sekali dapat datang ke Ambon dan secara luas Maluku, kami melihat bagaimana kerjasama yang sudah terbentuk untuk mewujudkan kedamaian," bebernya.

Habib Umar juga mengapresiasi kepada masyarakat kota Ambon, Gubernur dan jajaran pemerintahan, TNI/Polri, sipil, majelis ulama Indonesia, imam Masjid yang telah membuka peluang besar di dalam membawa keharmonisan bagi masyarakat.

“Tak hanya itu, dikatakannya wartawan juga mempunyai andil besar dalam menyebarkan ucapan yang membawa kedamaian,” pungkasnya.

Sementara Gubernur Maluku, Said Assagaff, menyampaikan rasa terimakasih kepada Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz yang telah berkunjung dan memberikan arahan-arahan yang baik kepada masyarakat di Maluku melalui kunjungan tersebut. Karena kerukunan dan toleransi kehidupan antar umat beragama sangat penting bagi masyarakat Maluku.

"Saya menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada seorang ulama besar yang pertama kali datang ke Maluku serta memberikan arahan-arahan kepada kita sejak dari kemarin, tadi malam, tadi pagi di Unpatti. Saya kira ini pencerahan sebab nuansa seperti begini bagi kami di Maluku penting. Disamping ketahanan lokal masyarakat yang begitu kuat ditambah lagi dengan penguatan -penguatan oleh tokoh agama, saya yakin kedepanya makin lebih baik lagi, semakin aman, tentram dan kerjasama pemda dan TNI/Polri dengan emas biru, emas hijau dan emas putih untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ungkapnya. (MP-7)


Sobat baru saja selesai membaca :

Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Ulama Yaman Puji Toleransi Kerukunan Umat Beragama Di Maluku link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/10/ulama-yaman-puji-toleransi-kerukunan.html

Subscribe to receive free email updates: