Pemerintah Resmikan BBM Satu Harga Di SBB - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pemerintah Resmikan BBM Satu Harga Di SBB, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pemerintah Resmikan BBM Satu Harga Di SBB
link : Pemerintah Resmikan BBM Satu Harga Di SBB

Pemerintah Resmikan BBM Satu Harga Di SBB

Ambon, Malukupost.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial meresmikan SPBU mini yang merupakan Program BBM Satu Harga di Dusun Wailey, Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Senin (2/10).

Peresmian SPBU mini itu dilakukan bersama Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero) Gigih Wahyu Hari Irianto, Bupati Seram Bagian Barat M Yasin Payapo, dan anggota Komisi VII DPR Mercy Chriesty Barends.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasati dan pengisian BBM jenis petralite ke kendaraan warga.

"Peresmian SPBU BBM Satu Harga dilakukan dalam rangka pelayanan BBM satu harga di kawasan 3T atau terdepan, terluar, dan tertinggal," kata Ego.

Menurut dia, upaya Pertamina merealisasikan BBM satu harga di beberapa wilayah sejalan dengan Permen ESDM Nomor: 36 Tahun 2016, tentang Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional yang berlaku sejak 1 Januari 2017.

"Program BBM Satu Harga merupakan komitmen pemerintah bersama Pertamina untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Kami bersyukur hari ini masyarakat di Amalatu akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di Jawa," ujarnya pula.

Ego mengakui, sebelum penerapan BBM satu harga, warga Amanlatu harus menempuh jarak 50 kilometer untuk membeli BBM, dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per liter.

"Setelah penerapan harga BBM satu harga, warga dapat memperoleh harga Rp6.450 per liter untuk jenis premium, Rp5.150 per liter untuk biosolar, tanpa harus menempuh puluhan kilometer untuk membeli BBM," katanya lagi.

Dia menjelaskan, sesuai peta jalan (roadmap) BBM satu harga tahun 2017 pemerintah menargetkan akan mendirikan 54 lembaga penyalur di Indonesia.

SPBU desa Amalatu merupakan ke-25, dan ditargetkan sebanyak empat lembaga penyalur yang akan beroperasi sepanjang bulan Oktober 2017.

"Sepanjang Oktober 2017, rencananya akan ada empat lembaga penyalur yang beroperasi, yaitu di Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara," ujarnya.

SVP Fuel & Marketing Distribution PT Pertamina (Persero) Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, sampai saat ini SPBU Amalatu adalah SPBU ke-25 telah terbangun dari total rencana 54 lembaga penyalur.

Rencana Program BBM 1 Harga Nasional di Wilayah 3 T untuk Pertamina MOR VIII Amalatu merupakan titik ke-13 dari total 19 lembaga penyalur yang akan didirikan d wilayah Maluku Papua sampai dengan akhir tahun 2017 "Pendirian SPBU ini kami harapkan membawa dampak positif bagi perekonomian dan bagi masyarakat di kawasan timur Indonesia, khususnya masyarakat Seram Bagian Barat," kata Gigih pula. (MP-4)

Sobat baru saja selesai membaca :