Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev

Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev
link : Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev

Baca juga


Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev

Langgur, Malukupost.com - Dalam rangka memperkuat tali persaudaraan, silaturahmi dan semangat gotong royong, masyarakat adat Ohoi Ohoiel, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melaksanakan Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev, Ohoiel, Kamis (19/10). Siaran pers Humas Pemerintah Kabupaten Malra kepada media ini, Minggu (22/10) menyebutkan, Bupati setempat, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Satf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Martinus Mon, mengatakan Kepulauan Kei memiliki pesona, tradisi dan kearifan lokal yang masih sangat terpelihara.
Langgur, Malukupost.com - Dalam rangka memperkuat tali persaudaraan, silaturahmi dan semangat gotong royong, masyarakat adat Ohoi Ohoiel, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melaksanakan Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev, Ohoiel, Kamis (19/10).

Siaran pers Humas Pemerintah Kabupaten Malra kepada media ini, Minggu (22/10) menyebutkan, Bupati setempat, Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Satf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Martinus Mon, mengatakan Kepulauan Kei memiliki pesona, tradisi dan kearifan lokal yang masih sangat terpelihara.

“Kearifan lokal tersebut masih terpelihara dan terjaga dengan baik, serta diakui dan dihargai secara turun-temurun sejak leluhur sampai anak-cucu suku Kei dimanapun berada,” katanya.

Menurut Rentanubun, Namur Met Ev yang diselenggarakan telah mempersatukan anak-cucu El Banyal Ohoiel bahkan dari perantauan sekalipun. Inilah kesempatan besar bagi El Banyal untuk menatap hari esok dalam kerangka persaudaraan sejati.

“Namur Met Ev mengandung makna gotong-royong, saling berbagi, saling bekerja sama, saling menghormati satu dengan yang lain, serta membangun kesepamahan. Substansi pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei sejatinya adalah itu, bukan hanya sebagai ajang promosi pariwisata Kepulauan Kei yang semakin dikagumi banyak orang,” ungkapnya.

Rentanubun katakan, Kepulauan Kei telah mendapat pengakuan Pemerintah dan masyarakat Indonesia melalui Penghargaan Pesona Indonesia Tahun 2016 untuk kategori Surga Tersembunyi Terpopuler di Indonesia.

“Melalui penghargaan ini, kita mendapat apresiasi luas, serta publikasi baik media nasional maupun internasional, ini tentunya akan ikut mempengaruhi pertumbuhan sektor pariwisata,” tuturnya.

Dijelaskan Rentanubun, yang terpenting harus punya pesona karakter masyarakatnya, karena efek domino dalam pertumbuhan sektor pariwisata cukup besar, sehingga dituntut harus mampu mempertahankan kearifan lokal tanpa harus menolak hantaman budaya-budaya baru yang pasti akan masuk dari luar. Sektor pariwisata membutuhkan kedewasaan masyarakatnya dalam menumbuhkembangkan sikap diri yang disenangi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kita harus mau dan mampu menerima investasi dari luar yang akan mendongkrak sektor ini, kita tidak boleh alergi dengan investasi asing, namun tentunya harus tetap kita pertahankan tradisi dan budaya Kei yang ada,” katanya.

Rentanubun menambahkan, tugas mempromosikan Kepulauan Kei adalah tugas pemerintah saja melainkan seluruh anak-cucu Larwul Ngabal, termasuk El Banyal Ni Sasa’ai harus mengambil peran aktif dalam membantu mempromosikan Pariwisata Kei.

“Kita semua adalah duta-duta Kepulauan Kei yang memiliki kewajiban yang sama untuk membesarkan Kepulauan Kei, dan saya bangga karena semua memainkan perannya masing-masing untuk turut memperkenalkan Kepulauan Kei lewat pelbagai cara. Kepulauan Kei harus terus-menerus dipromosikan,” pungkasnya

Festival yang mengusung tema BANYAL PANGGGIL PULANG tersebut merupakan sebuah kegiatan berkumpulnya keluarga besar, sanak-saudara, baik yang ada di ohoi maupun yang ada di perantauan dalam bingkai persaudaraan sejati. (MP-11)


Sobat baru saja selesai membaca :

Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Masyarakat Ohoi Ohoiel Gelar Festival Tangkap Ikan Namur-Met Ev link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/10/masyarakat-ohoi-ohoiel-gelar-festival.html

Subscribe to receive free email updates: