Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas

Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jateng, Artikel Jawa Tengah, Artikel Pekalongan, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas
link : Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas

Baca juga


Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas

pekalongan-news.com
Puluhan wartawan Pekalongan dan Batang di Halaman Mapolresta Pekalongan meletakan ID Card, kamerta dan membentangkan atribut kecaman kepada pelaku kekerasan terhadap wartawan Banyumas yang melakukan peliputan demo menolak pembangunan PLTPB Gunung Slamet di depan Pendopo Kantor Bupati Banyumas
Kota Pekalongan
Sedikitnya 30 wartawan cetak, online, radio dan televisi yang bertugas di Pekalongan dan Batang, Selasa (10/10/17) siang melakukan aksi unjuk rasa damai di Halaman Mapolres Pekalongan Kota.

Puluhan wartawan dengan membawa berbagai tulisan mengutuk kekerasan yang menimpa sejumlah pekerja media yang sedang melakukan kerja jurnalistik meliput aksi pembubaran demo menolak PLTPB Gunung Slamet di depan Pendopo Kabupaten Banyumas Senin kemarin.

Koordinator Aksi, Suryono mengatakan, pihaknya mewakili rekan jurnalis Pekalongan dan Batang mengutuk aksi kekerasan yang menimpa empat orang wartawan Banyumas oleh aparat penegak hukum termasuk Satpol PP.
"Untuk itu kami meminta pelaku diberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku dan bila perlu semua yang terlibat dipecat dari jabatanya atau diberhentikan dengan tidak hormat karena sudah sangat berlebihan," tegasnya.
Dengan kejadian di Banyumas, lanjut Suryono, pihaknya meminta semua pihak menjadikan bahan evaluasi untuk tidak terjadi lagi peristiwa yang sama  dan mudah mudahan ini yang terakhir atau jangan sampai  terjadi lagi terutama di Kota Pekalongan.

Kendati demikian atas nama wartawan pantura, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang, tambah Suryono, pihaknya mengapresiasi langkah positif yang dilakukan oleh Polres Pekalongan Kota yang selama ini bekerjasama dengan baik termasuk memberikan ruang menyampaikan aspirasi para wartawan.
"Semoga hubungan baik ini bisa menjadi contoh daerah lain serta harapanya kejadian seperti yang ada di Banyumas tidak terjadi di Pekalongan," ujarnya.
Sementara itu Wakapolres Pekalongan Kota, Komisaris Polisi, Kristanto mengatakan, selama ini pihaknya berusaha menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan wartawan bahkan dia mempersilahkan para wartawan menilai sendiri seperti apa hubungan selama ini yang sudah terjalin.
"Yang pasti kami akan selalu bekerja dengan baik bersama wartawan dan peristiwa yang terjadi di Banyumas kami belum tahu persis kejadiaanya untuk itu segala kekurangan bisa disampaikan dengan baik kepada kami," pintanya.


Sobat baru saja selesai membaca :

Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Aksi Solidaritas Wartawan Pekalongan Kutuk Kekerasan Di Banyumas link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/10/aksi-solidaritas-wartawan-pekalongan.html

Subscribe to receive free email updates: