Pesta Miras, 10 Pemuda Karanganyar Diamankan Polisi. Tersangka Mewek dan Mengaku Tobat karena ini - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pesta Miras, 10 Pemuda Karanganyar Diamankan Polisi. Tersangka Mewek dan Mengaku Tobat karena ini, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kebumen, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pesta Miras, 10 Pemuda Karanganyar Diamankan Polisi. Tersangka Mewek dan Mengaku Tobat karena ini
link : Pesta Miras, 10 Pemuda Karanganyar Diamankan Polisi. Tersangka Mewek dan Mengaku Tobat karena ini

Pesta Miras, 10 Pemuda Karanganyar Diamankan Polisi. Tersangka Mewek dan Mengaku Tobat karena ini

KEBUMEN (http://ift.tt/1fsIlf9) - Terjadi lagi, sepuluh pemuda terjaring Polisi saat pesta minuman keras (miras) di alun-alun Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Sabtu (16/9/2017) malam. Kepala Katim Tipiring (tindak pidana ringan) AKP Krida Risanto menjelaskan, para pemuda tersebut tertangkap basah saat menenggak miras beramai ramai. Polisi mengamankan dua botol Cibot "Ciu Botolan" serta sisa minuman Ciu tersebut.

"Benar, mereka ber-sepuluh kami amankan saat mabuk mabukan." ungkap AKP Krida.

Para pemabuk tersebut memenuhi panggilan polisi, Senin (18/09/2017) siang untuk pemeriksaan di Polres Kebumen, untuk selanjutnya mengikuti jalannya sidang Tipiring di Pengadilan Negeri Kebumen. Pemeriksaan tidak langsung dilakukan saat penangkapan karena saat itu para tersangka dalam kondisi mabuk.

"Karena, kemarin pada saat kami amankan mereka dalam posisi teler," jelas AKP Krida.

Pengakuan tersangka berisinial AN (19), saat itu mereka sedang reunian. Agar lebih akrab mereka membuat acara pesta miras di alun alun Karanganyar.

Saat petugas menjelaskan, bahwa korban tewas di Kebumen akibat miras tidak sedikit,salah satu tersangka berinisial TR (25) membuat pengakuan yang menggelitik. Seketika TR memotong penjelasan petugas. Kepada polisi ia berjanji akan berhenti mabuk mabukan karena belum menikah dan belum bisa membahagiakan orang tua. TR tidak ingin bernasib sama seperti para pendahulunya (korban tewas).

"Jangan pak. Iya pak saya takut. Saya belum siap. Saya belum nikah, belum membahagiakan orang tua," celetuk TR memotong penjelasan petugas.

Tak hanya TR, para tersangka mengaku kapok dan tak akan mengulangi perbuatan mereka kembali. Mereka diancam dengan pasal 13 ayat 2 Perda Kabupaten Kebumen no. 3 tahun 2010 tentang minum minuman keras di tempat umum.

AKP Krida berpesan pada orang tua, agar selalu memantau pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai, karena lemahnya pengawasan para pemuda salah bergaul.

"Ya, semoga mereka benar benar insyaf dan tidak mengulanginya lagi," pungkasnya.

Perlu diketahui, miras di Kebumen masih banyak peminatnya. Beberapa Minggu lalu tim Tipiring Polres Kebumen banyak mendapati kasus miras. Mirisnya pelaku bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga pernah terjaring razia. (*)

Sobat baru saja selesai membaca :