Judul : Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas
link : Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas
Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas
Peringati 75 tahun Tragedi Berdarah Peristiwa Penembakan Mgr. Johanes Aerts MSC dan kawan-kawan
Langgur, Malukupost.com - Jelang Perayaan 75 tahun Tragedi Berdarah Peristiwa Penembakan Mgr. Johanes Aerts MSC dan kawan-kawan di Pantai Langgur oleh tentara Jepang tanggal 30 Juli 1942, dilakukan kegiatan Napak Tilas (ziarah Salib Suci) yang mengelilingi wilayah Kei Kecil.Ketua Panitia Perayaan 75 Tahun Peristiwa Penembakan Mgr. Johanes Aerts MSC dan kawan-kawan, Pastor Jan Oratmangun Projo, mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda tetap bagi umat Katolik di Maluku Tenggara (Malra) dan Kota Tual.
“Menjelang perayaan tersebut, umat katolik dipersiapkan dengan kegiatan novena (doa khusus), rekoleksi dan napak tilas Salib Suci,” ujarnya di Langgur, Selasa (18/7).
Menurut Pastor Oratmangun, napak tilas Salib Suci yang mengelilingi seluruh daratan Kei Kecil ini, umat katolik diajak untuk mengenang kembali peristiwa yang terjadi yaitu penembakan kepada Mgr. Johanes Aerts MSC bersama 4 orang Imam (Pastor) dan 8 orang Bruder di pantai Langgur.
“Dengan merasakan derita ini dan apa yang dialami oleh mereka, diharapkan semakin memberikan semangat bagi umat sehingga pada zaman modern ini kita juga mampu menunjukkan kesaksian hidup kita dalam menunjukkan semangat kemartiran kita,” katanya.
Pastor Oratmangun katakan, keterlibatan umat Katolik di desa-desa (ohoi) sangat luar biasa, dengan bersama-sama membersihkan setiap ohoi termasuk jalan-jalannya dan yang lebih khusus yakni dengan kegiatan novena dan rekoleksi.
“Selain umat Katolik, ziarah Salib Suci yang melewati daratan lautan di kei Kecil ini juga melintasi ohoi-ohoi yang penduduknya beragama Islam dan Protestan, dan mereka turut menyukseskan kegiatan ini, sangat luar biasa” ujarnya.
Dijelaskan Pastor Oratmangun, ketika arak-arakan Salib Suci yang dipikul oleh umat dihantar melewati lokasi/wilayah umat Islam, basudara umat muslim turut memberikan pujian dan hormat kepada Salib Suci bahkan ada yang turut memikul Salib tersebut. dan hal yang sama juga ketika melintasi ohoi-ohoi yang penduduknya beragama Protestan.
“Kami berjumpa dengan para pendeta, majelis dan jemaat dengan penuh hormat dan khidmat melambungkan pujian dan doa dihadapan Salib Yesus, dan mereka pun turut memikul Salib Yesus itu,” imbuhnya.
Pastaor Oratmangun berharap, kegiatan napak tilas ini dapat membangkitkan semangat umat Katolik teristimewa orang muda untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang sejarah tentang agama Katolik masuk ke kepulauan Kei
“Intinya dalam napak tilas ini, agar seluruh umat Katolik dapat merasakan bahwa sikap kasih dan pengorbanan yang sudah ditunjukkan oleh Mgr. Johanes Aerts MSC dan kawan-kawan sampai ditembak mati adalah sebuah penyerahan total hidup mereka Tuhan,” tandasnya.
Pastor oratmangun menambahkan, umat katolik hendaknya tetap membangkitkan semangat kemartiran di zaman modern ini yakni tidak boleh lalai, tidak pernah mundur, tidak putus asa di dalam hidup.
“Kita harus berjuang untuk kepastian iman kita hidup kepada dunia, karena gereja Katolik ada untuk dunia dan untuk semua orang, untuk kita memberikan kesaksian hidup di tengah dunia,” pungkasnya.
Pastor Oratmangun menghimbau kepada umat Katolik agar tetap bergandengan tangan dengan agama-agama yang lain, dalam menjaga keutuhan dan sikap hidup bertoleransi yang sudah menjadi warisan dari para leluhur Kei yakni ain ni ain.
“Karena kita semua adalah satu,” ucapnya.
Sekedar diketahui, pada puncak perayaan tanggal 30 Juli nanti, direncanakan Uskup dan para Imam serta umat Katolik di Kepulauan Kei akan berarak dari Tual menuju Langgur, dan ketika sampai di ujung ohoi Langgur kemudian dengan menggunakan belang sebanyak 7 buah arak-arakan tersebut menuju lokasi perayaan.
Selain itu, di tempat yang sama juga dipentaskan segmen (adegan khusus) peristiwa penembakan Mgr. Johanes Aerts MSC dan kawan-kawan oleh masyarakat ohoi Langgur. (MP-15)
Sobat baru saja selesai membaca :
Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Umat Katolik Malra - Tual Gelar Napak Tilas link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/07/umat-katolik-malra-tual-gelar-napak.html