Judul : Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat
link : Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat
Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat
"Penanganan bencana di Ambon masih dilakukan secara darurat, mengingat curah hujan masih cukup tinggi," katanya, di Ambon, Kamis (13/7).
Ia mengatakan, penanganan bencana di Ambon masih dilakukan secara darurat seperti jika terjadi bencana tanah longsor maka belum bisa dilakukan pembangunan talud baru, tetapi lokasi longsor masih ditutup menggunakan terpal. Selain itu diberikan bantuan gerobak, sekop, dan peralatan penunjang lainnya.
"Penanganan bencana belum bisa dilakukan secara permanen, karena masih dalam masa tanggap darurat, jika seluruh tahapan rampung baru ditindaklanjuti dengan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi," katanya pula.
Pihaknya saat ini sementara melakukan verifikasi data titik bencana alam yang terjadi pada lima kecamatan periode Mei-Juni 2017.
Verifikasi dilakukan tim BPBD Kota Ambon untuk melihat langsung lokasi bencana banjir dan tanah longsor akibat intensitas curah hujan tinggi.
Data yang dihimpun sejak Mei pada lima kecamatan terdapat sekitar 218 titik bencana.
Paska bencana alam sejak Mei-Juni 2017 sebanyak 124 titik bencana longsor tersebar pada lima kecamatan di Ambon, yakni rumah rusak ringan sebanyak 88 unit, rusak sedang 10 unit, dan rusak berat 28 unit. Sedangkan talut yang patah atau rusak berat sebanyak enam titik.
Rincian data bencana sepanjang Mei 2017 mengakibatkan dua unit rumah rusak ringan, empat unit rusak sedang dan berat, dan rumah yang terancam sebanyak 61 unit.
Sedangkan pada Juni 2017, rumah yang rusak berat 24 unit, rusak sedang enam unit, dan rusak ringan 88 unit, talut yang rusak berat enam titik, fasilitas umum rusak berat dan ringan masing-masing satu unit.
"Setelah melakukan verifikasi disertai dokumentasi lapangan, kami akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait tugas dan tanggung jawab," ujarnya lagi.
Pihaknya juga akan melaporkan ke BNPB agar dapat diketahui prioritas anggaran rehabilitasi yang menjadi tanggung jawab BNPB dan pemerintah daerah.
"Setelah dilakukan verifikasi baru dapat diketahui mana yang menjadi tugas PU, Dinas Sosial dan BPBD, kami akan bagi sesuai kewenangan, setelah data siap maka akan ditetapkan jumlah anggaran yang diajukan untuk perbaikan," ujar Enrico pula. (MP-4)
Sobat baru saja selesai membaca :
Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Penanganan Bencana Di Ambon Masih Darurat link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/07/penanganan-bencana-di-ambon-masih.html