Nikahi Muslimah Gaza-Palestina, Hendra Ingin Inspirasi Pemuda Indonesia - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Nikahi Muslimah Gaza-Palestina, Hendra Ingin Inspirasi Pemuda Indonesia, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Aceh, Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Nangroe Aceh Darussalam, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Nikahi Muslimah Gaza-Palestina, Hendra Ingin Inspirasi Pemuda Indonesia
link : Nikahi Muslimah Gaza-Palestina, Hendra Ingin Inspirasi Pemuda Indonesia

Nikahi Muslimah Gaza-Palestina, Hendra Ingin Inspirasi Pemuda Indonesia

Hendra dan istrinya. Foto: Spirit of Aqsa

Seorang pemuda Indonesia atas nama Hendra Wijaya (31 tahun) menikah dengan Nur Muhammad, seorang muslimah hafizhah di Gaza- Palestina pada hari Selasa, 20 Juni 2017, atau tepatnya pada 25 Ramadhan 1438 H.

Hendra yang merupakan relawan kemanusiaan di Gaza ini adalah mahasiswa program magister Universitas Al-Azhar, Mesir, sementara istrinya adalah mahasiswi di Universitas Islam Gaza.

Dihubungi SuaraDarussalam.com via media sosial Facebook, Hendra menjelaskan, di Gaza inilah ia temukan mutiara hidup yang ia cari. Tentu, kata Hendra, butuh perjuangan keras untuk mendapatkan mutiara ini.

“Ketika kita ingin mencari mutiara di dalam laut, yang kita lakukan adalah sebuah perjuangan yang sangat gigih karena kita harus menyelami lautan yang luas dan dalam. Mungkin berhari-hari dan kadang kala gagal dalam pencarian tapi di situlah letak sebuah kenikmatan dalam perjuangan yaitu ketika kita mendapatkan mutiara itu, “ ujar Hendra Wijaya.

Tentunya, tambah Hendra, mutiara itu sangatlah mahal dan berharga karena tingkat kesulitan dan perjuangan tuk mendapatkannya.

Hendra mengakui, untuk memasuki Jalur Gaza di Palestina dan bahkan sampai mempersunting seorang muslimah Gaza butuh pengorbanan dan tekad yang kuat dan tentunya dengan inayah dari Allah Swt.

“Gaza yang di blokade oleh Israel dari segala arah, kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi serta Gerbang Rafah yang selalu ditutup oleh Pemerintah Mesir menjadikan akses ke Jalur Gaza menjadi sulit, “ ujar Hendra menjelaskan gambaran kesulitan untuk memasuki Gaza.

“Semoga dari pernikahan ini menjadi inspirasi rakyat dan pemuda Indonesia untuk selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang sampai saat ini masih terjajah. Salam hangat saya dari bumi para Syuhada Gaza Permai, “ pungkas Hendra. [teukuzulkhairi]

--------

Ayo siapa lagi yang akan ikuti jejak Hendra Wijaya... hehehe

Sobat baru saja selesai membaca :