Persiapan Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-98 Kalahkan Festival Durian - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Persiapan Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-98 Kalahkan Festival Durian, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jateng, Artikel Jawa Tengah, Artikel Pekalongan, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Persiapan Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-98 Kalahkan Festival Durian
link : Persiapan Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-98 Kalahkan Festival Durian

Persiapan Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke-98 Kalahkan Festival Durian

Sejumlah anggota TNI terlihat memasang puluhan bendera di lokasi Upacara Pembukaan sekaligus melakukan persiapan kebutuhan upacara

Pekalongan

Plt Pasiter baru Kodim 0710/Pekalongan Kapten Inf Parman meminta jajaranya untuk membuat meriah dan semarak pelaksanaan upacara pembukaan TMMD Reguler ke-98 di Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.

"Sesuai intruksi pimpinan memang kami memang diminta membuat acara pembuakaan TMMD Reguler ke-98 meriah dfan menghibur," ungkap Parman

Sejauh ini kata Parman, pelaksanaan persiapan upacara sudah lumyan bagus dan tepat waktu, termasuk persiapan kebutuhan upacara seperti

panggung, mimbar dan berbagai atribut yang diperlukan.

Untuk penataan lokasi upacara, lanjut Parman, akan saya awasi langsung sebab memang ada kebutuhan setandar yang harus dilakukan.

"Kita lakukan sesuai perintah atasan agar pelaksanaan upacara besok bisa sesuai harapan," ujar Parman.

Sementara warga yang ikut berkerumun menyaksikan persiapan yang dilakukan oleh TNI di lokasi mengungkapkan, persiapan upacara yang dilakukan mirip dengan hajatan besar lainya semisal festival durian namun dari semaraknya kondisi sekarang ini lebih terlihat meriah.

"Ini tidak kalah dengan persiapan festival durian, bedanya ini lebih meriah sebab ini untuk kebutuhan desa sedangkan festival durian untuk umum," cetus warga.

Sobat baru saja selesai membaca :