Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul

Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul
link : Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul

Baca juga


Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul

Ilustrasi Gulbuddin Hekmatyar
Butuh bertahun-tahun bagi pemerintah Afghanistan untuk mencapai kesepakatan damai dengan bekas pemimpin pemberontak Gulbuddin Hekmatyar.

Kebuntuan dalam pelaksanaan perjanjian tersebut, khususnya pembebasan tahanan Hezb-e-Islami, membuat segalanya dipertaruhkan.

Akhir-akhir ini, loyalis Hekmatyar mengungkapkan rasa frustrasi terhadap pemerintah Kabul.

Hashmatullah Arshad, salah satu juru bicara Hekmatyar, menyebut pemerintah seharusnya melepas tahanan Hezb-i-Islami Senin kemarin, tapi janji itu tidak dipenuhi.

“Mereka berjanji, sesuai kesepakatan damai, tahanan politik kami akan dibebaskan, tetapi tampaknya beberapa 'lingkaran' dalam pemerintah menciptakan rintangan”, ujar Arshad dalam konferensi pers.

Ia memperingatkan bahwa penundaan lebih lanjut akan membahayakan proses perdamaian.

Hekmatyar membuat Hezb-e-Islami di pertengahan 1970-an, yang secara ideologis dianggap "terinspirasi" oleh Ikhwanul Muslimin Mesir dan Jamaat-e-Islami Pakistan.

Para analis menilai, Hekmatyar sedang menunggu saat yang tepat untuk tampil di depan umum dan mendapatkan jabatan di arena politik Afghanistan.

Sejalan dengan keterangan pihak pemerintah Afghanistan, bahwa pemimpin Hezb-e-Islami akan segera mengunjungi Kabul.

“Dia akan datang ke Kabul dalam dua minggu, kami telah menetapkan waktu dan segala sesuatunya, tapi saya belum bisa memberikan rincian”, ujar sumber diplomat.

Pemerintah menegaskan, penundaan permintaan pembebasan tahanan hanya disebabkan masalah teknis.

Ahmad Farzan, juru bicara komisi yang melaksanakan kesepakatan damai, mengatakan:

“70 tahanan akan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang; ada penundaan karena kita ingin jaminan tertulis dari Hezb-e-Islami dan anggota masyarakat yang relevan bahwa tahanan ini tidak akan kembali pada kegiatan anti-negara”

(Anadolu Agency)


Sobat baru saja selesai membaca :

Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Hezb-e-Islami pertanyakan komitmen rezim Kabul link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/04/hezb-e-islami-pertanyakan-komitmen.html

Subscribe to receive free email updates: