China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera

China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera
link : China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera

Baca juga


China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera

potret muslim Uighur di Xinjiang, Cina Reuters)
China mengklaim tengah menghadapi ancaman serius ekstremis Islam di wilayah Xinjiang.

Beijing menuduh kelompok separatis dari etnis minoritas Muslim Uighur menyebar ketegangan pada etnik mayoritas Han, serta ada rencana serangan.

Media rezim Komunis mengatakan, langkah-langkah keamanan telah diambil. Seperti menempatkan pos-pos polisi baru di sudut jalan, bertujuan agar semua orang merasa aman.

Namun, banyak warga menilai pengamanan hanya bagian dari operasi keamanan opresif, yang juga sudah dilakukan di kota-kota Xinjiang selama beberapa bulan terakhir.

Pemilik toko di Kashgar harus ambil peran dengan menginstal pintu keamanan ber-password, "tombol panik", dan kamera di dalam toko. Kamera juga dipasang di jalan-jalan.

"Kami tidak memiliki privasi", ujar pemilik bisnis di Kashgar.

"Mereka ingin melihat apa yang kita lakukan", keluhnya.

Menurut sumber keamanan China, langkah-langkah keamanan di Xinjiang tidak bermotif politik, tapi berdasarkan perkembangan lapangan dan sumber intelijen.

Sejak kerusuhan etnis di ibukota Urumqi pada 2009, Xinjiang diganggu rangkaian kekerasan mematikan.

Insiden serangan sebetulnya telah menurun tajam, baik dalam frekuensi ataupun skala, setelah lewatnya serentetan pemboman dan penusukan massal di Xinjiang dan barat daya Provinsi Yunnan, tahun 2014.

Namun, media rezim China mengklaim ancaman tetap tinggi. Partai Komunis bersumpah melanjutkan "perang melawan teror" terhadap penyebaran "ekstremisme Islam".

China membantah adanya kebijakan represif di Xinjiang. Namun, laporan dari media berita Reuters menunjukan hal sebaliknya.

Di Xinjiang, Muslim Uighur wajib menghadiri pengibaran bendera mingguan, mengungkapkan kecaman pada ekstremisme agama dan berjanji setia di bawah bendera China.

Di Hotan, 500 km tenggara Kashgar, lebih dari 1.000 orang dibawa ke sebuah lapangan basket terbuka. Pejabat Partai memeriksa nama, pakaian dan penampilan mereka.

"Sebaiknya anda melepas ini atau saya akan mengirim (lagi) anda ke pendidikan ulang", ujar seorang pejabat perempuan China sembari menarik jilbab hitam wanita Uighur, membuat dahi dan rambutnya terlihat.

Otoritas Hotan menawarkan imbalan 2.000 yuan ($ 290) bagi warga yang melaporkan penggunaan penutup wajah (cadar) dan jubah, pemuda dengan jenggot panjang, atau kebiasaan agama populer lainnya yang dianggap radikal.

Anggota parlemen Xinjiang pekan ini menyetujui undang-undang larangan jenggot yang dinilai "abnormal" dan penggunaan cadar di tempat umum di seluruh provinsi.

Aturan baru mulai berlaku hari Sabtu.

Langkah-langkah berdalih "anti-teror" di Xinjiang dirancang oleh Chen Quanguo. Ia ditunjuk Partai Komunis di bulan Agustus.

Salah satu perubahan mencolok yang dilakukan Chen adalah membangun ribuan "kantor polisi nyaman" di Xinjiang dan merekrut sekitar 30.000 petugas baru.

Huang, sopir taksi dari etnis Han di Xinjiang memuji kebijakan keamanan ini bisa membuatnya merasa lebih aman.

"Beberapa orang berpikir ini terlalu berlebihan, karena hanya ada sedikit Uighur. Tapi jika mereka telah menyerang keluarga anda, maka anda akan tahu (rasanya)", ujar Huang. (Reuters)


Sobat baru saja selesai membaca :

China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: China paksa Muslim Uighur "kultuskan" bendera link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/04/china-paksa-muslim-uighur-kultuskan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :