Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan

Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan
link : Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan

Baca juga


Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan

Anak-anak berguguran dalam perjalanan
Lebih dari 300 warga Khan Syaikhun, Idlib, terdampak langsung serangan gas kimia yang diduga kuat diluncurkan rezim Assad.

Laporan angka kematian terus melonjak hingga 100 orang, menurut sumber medis lokal.

Fasilitas medis di kota Khan Syaikhun pada hari serangan juga turut digempur sehingga nyaris lumpuh.

Hal ini membuat para korban yang masih hidup terpaksa dipindahkan ke RS lain di provinsi Idlib, atau dibawa ke Turki.

Turki kirim petugas medis dan penanganan gas kimia beserta ambulans evakuasi


Pagi itu, Selasa (4/4), Khan Syaikhun dihajar serangan udara berulang seperti biasa. Selama bertahun-tahun kota ini jadi sasaran karena dikontrol oleh kelompok oposisi Sunni.

Gempuran menyasar area pemukiman warga sipil. Ternyata diantara bom itu ada yang mengandung senjata kimia.

Tim penyelamat White Helmet bergegas terjun ke titik-titik serangan. Di lokasi telah nampak tanda-tanda gas kimia meracuni warga.

Puluhan korban yang terkontaminasi telah meninggal atau sekarat. Lainnya ada yang pingsan atau mengalami gejala keracunan akut.

Relawan White Helmet dengan perlindungan seadanya, mencoba membersihkan warga menggunakan air untuk mengurangi kontaminasi.

Mereka yang kehilangan kesadaran segera dikirim ke rumah sakit terdekat kota tetangga, seperti Ma'arat Nu'man, Kafr Nabl dan Haas.

Sejumlah korban lain segera dilarikan ke negara tetangga, Turki. Namun, sebagian darinya akhirnya meregang nyawa dalam perjalanan.

Gambar yang dirilis aktivis media lokal menunjukkan anak-anak yang terkontaminasi telah dimasukkan ke kantong mayat.

Awalnya 20 korban jiwa, lalu 30 dan naik menjadi 50. Laporan terbaru telah menyebut 60 korban, bahkan yang terburuk mencapai 100 nyawa hilang.

Berbagai negara menyatakan kecaman atas serangan biadab yang melanggar hukum internasional ini, dengan pelakunya hampir pasti adalah militer rezim Assad.

Amerika Serikat percaya, gas mematikan Sarin kembali digunakan dalam pembantaian di Khan Syaikhun.


Sobat baru saja selesai membaca :

Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Anak-anak meregang nyawa dalam perjalanan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/04/anak-anak-meregang-nyawa-dalam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :