Adu Mulut Berujung Maut Di Ohoi Revav-Malra - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Adu Mulut Berujung Maut Di Ohoi Revav-Malra, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Adu Mulut Berujung Maut Di Ohoi Revav-Malra
link : Adu Mulut Berujung Maut Di Ohoi Revav-Malra

Adu Mulut Berujung Maut Di Ohoi Revav-Malra

Langgur, Malukupost.com - Adu Mulut dan salah paham berujung maut, pembunuhan sadis di Ohoi (Desa) Revav Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada hari Minggu (23/04) kemarin yang menewaskan salah satu warga ohoi Revav atas nama Moric Rico Rahayaan umur 26 tahun. Pelaku teridentifikasi atas nama Antonius Lafitar yang merupakan adik ipar kandung dari korban.

Keluarga Korban Patrisius Rahayan yang merupakan saksi dan korban ketika dikonfirmasi di Ruang UGD RSUD Karel Sadsuitubun Selasa (24/4) mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika terjadi pertengkaran adu mulut antara dirinya dan saudaranya istri dari pelaku pada hari minggu sekitar pukul 16:30.

“Kemudian pada pukul 20:00, saya sementara bermain kartu joker tiba-tiba datang si pelaku untuk mengajak berkelahi, saya pun meladeni pelaku untuk berkelahi,” ungkapnya.

Rahayan katakan, sebelum berkelahi pelaku dengan sebilah pisau menikam dirinya namun dirinya mengelak dan menangkisnya dengan tangan kanan akhirnya lengan kanan mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.

“Melihat pertengkaran tersebut kakak saya, Moric Rico Rahayaan (Korban, red) datang melerai namun tiba-tiba pelaku berbalik arah menyerang kakak saya dengan sebilah pisau langsung menikam dan menusuk pada bagian perut dan menikam lagi pada bagian pinggang belakang kemudian pelaku melarikan diri,” bebernya.

Rahayan menambahkan, warga melihat kakaknya bersimbah darah dan langsung membawa dirinya dan kakaknya ke Rumah sakit Umum untuk mendapat perawatan namun kakaknya meninggal dunia.

Sementara itu, Kasat reskrim Polres Maluku Tenggara AKP Izaac Chaky Risambessy, yang dikonfirmasi di Tual, Selasa (24/04) membenarkan kejadian tersebut,

Risambessy katakan, pelaku telah di tangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita sudah menangkap pelaku yang inisialnya AL dan kita langsung melakukan pemeriksaan secara intensif dan telah menetapkan pelaku sebagai tersangka.

Menurut Risambessy, pelaku di jerat dengan pasal 351 ayat 3,pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara

“Karena pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban Moric rico Rahayaan meninggal dunia,”ungkapnya. (MP-22)

Sobat baru saja selesai membaca :