Tanamkan Rasa Nasionalisme Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tanamkan Rasa Nasionalisme Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tanamkan Rasa Nasionalisme Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan
link : Tanamkan Rasa Nasionalisme Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Tanamkan Rasa Nasionalisme Melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Ambon, Malukupost.com - Semangat nasionalisme generasi bangsa saat ini bisa dikatakan sudah semakin luntur, terlihat dengan maraknya informasi negatif yang bertentangan dengan budaya bangsa. Ditambah dengan akses untuk mendapatkan informasi semakin mudah, sehingga membuat nasionalisme pemuda sudah mulai terdegradasi.

Staf khusus Pangdam XVI Pattimura, Kolonel Inf Adrianus Riry, menyatakan cara untuk menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi adalah melalui pemahaman wawasan kebangsaan yang baik sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang mengganggu stabilitas negara Indonesia.

“Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus dijaga dan dibentuk rasa nasionalismenya terhadap bangsa dan negaranya. Sehingga budaya, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang datangnya dari luar dan saat ini bermunculan melalui informasi yang disampaikan melalui media sosial dapat ditangkal,”ujarnya di Ambon, Senin (27/3).

Menurut Riry, kepedulian terhadap generasi muda agar memiliki wawasan kebangsaan harus dimulai dari bangku sekolah, baik melalui sosialisasi maupun penyuluhan. Apalagi Maluku memiliki sumber daya alam berupa migas dan perikanan menjadi incaran banyak pihak.

“Upaya untuk merebut sumber energi saat ini, sudah mulai dilakukan terhadap daerah-daerah pemilik sumber daya alam tersebut. Perang asimetris atau tanpa bentuk juga dapat dilakukan dalam berbagai cara, termasuk melemahkan generasi muda melalui peredaran narkoba,” ungkapnya.

Riry menambahkan, dengan adanya rasa cinta tanah air yang dalam, akan memunculkan rasa rela berkorban dan berusaha melakukan yang terbaik untuk daerah dan negaranya.

“Jika hendak membangun suatu bangsa yang tangguh terhadap perubahan zaman maka nasionalisme harus dikobarkan agar semangat itu tetap ada dan bergelora dalam jiwa,” pungkasnya. (MP-7)

Sobat baru saja selesai membaca :