Pejuang Sunni raih kemenangan di utara Hama - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pejuang Sunni raih kemenangan di utara Hama, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pejuang Sunni raih kemenangan di utara Hama
link : Pejuang Sunni raih kemenangan di utara Hama

Pejuang Sunni raih kemenangan di utara Hama

Sejumlah desa di utara Hama direbut oleh pejuang Sunni

Pejuang Sunni dari berbagai faksi melancarkan serangan di dekat kota Hama, Suriah, sejak Selasa (21/3).

Secara geografis, provinsi Hama adalah lokasi strategis bagi rezim Basyar al-Assad yang memisahkan jauh kekuatan oposisi di Idlib dari Damaskus.

Oposisi mulai menyerang rezim di Sauran dan Ma'ardas. Mereka langsung mendapatkan kontrol dari sebagian wilayah itu.

Sebagai awal serangan, Tahrir Syam memulai dengan dua bom berani mati dekat Soran.

Dalam sebuah posting di Telegramnya, Tahrir Syam menyebutkan: "Pertempuran Hama telah dimulai, Alhamdulillah"

Segera setelah bom meledak, media militer milik kelompok teroris Syi'ah Lebanon, Hezbollah, mengabarkan bahwa militer Suriah mengatakan "memerangi oposisi".

Menurut SOHR, ledakan besar terdengar di daerah itu dan terjadi bentrokan sengit antara tentara Assad dengan Tahrir Syam, beserta beberapa kelompok pejuang lain.

SOHR menyatakan, oposisi berhasil menguasai beberapa daerah di sekitar Sauran dan Ma'ardas. Media Hezbollah membantah oposisi menguasai dua distrik itu.

Tetapi, hari Rabu (22/3), sumber oposisi memastikan telah menguasai Sauran. Bahkan terus merangsek ke selatan dan merebut daerah Khattab yang sangat dekat dengan kota Hama.

Pejuang Tahrir Syam juga mengklaim sukses mengambil alih desa di dekatnya, seperti Arzah, Balansah, Marzaf dan Majdal.

Oposisi di desa Khattab

Sebanyak 80 pasukan rezim dilaporkan tewas dan 22 lainnya tertangkap, namun Risalah tidak bisa memverifikasi jumlah ini dari sumber independen.

Tahun lalu, oposisi sempat merebut Sauran dan Maardes, namun wilayah ini kembali diambil Assad di bulan Oktober, setelah terjadi perselisihan antara oposisi dengan militan Jundu al-Aqsa (sel tidur ISIS).

Di saat bersamaan, militer Assad/Rusia melancarkan serangan udara di provinsi Idlib dan membunuh puluhan warga sipil.

Sobat baru saja selesai membaca :