Pantai Wisata Youtefa Jadi Sarang Pemabuk dan Sampah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pantai Wisata Youtefa Jadi Sarang Pemabuk dan Sampah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pantai Wisata Youtefa Jadi Sarang Pemabuk dan Sampah
link : Pantai Wisata Youtefa Jadi Sarang Pemabuk dan Sampah

Pantai Wisata Youtefa Jadi Sarang Pemabuk dan Sampah

Sampah-sampah yang bertebaran di Pantai Teluk Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura – Foto: David Sobolim.

Jayapura – Pantai wisata Teluk Youtefa yang terletak di sebelah timur Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura kini tak diperhatikan.

Di kawasan ini banyak oknum pemabuk yang menenggak minuman beralkohol. Sampah-sampah juga bertebaran hingga menyebabkan bau busuk.

“Setiap sore orang-orang datang menikmati angin dan hanya jalan-jalan untuk berfoto. Namun beberapa tahun belakangan ini menjadi tempat minum mabuk,” kata warga Abepura, Agus Hanasbey ketika ditemui Jubi di Abepura, Selasa (14/3/2017).

Ia mengatakan, lokasi ini sebenarnya indah dipandang jika dikelola dengan baik. Betapa tidak, hamparan hutan mangrove memikat mata.

“Tetapi sekarang sampah sudah menutup bagian-bagian dan yang dahulunya menjadi daya tarik bagi pengunjung. Karena sampah banyak, masyarakat enggan datang berkunjung ke sini,” kata bapak yang bekerja sebagai motoris ini.

Menurut Agus pantai ini lebih ramai ketika ada kegiatan di Kampung Metu Debi. Namunn keadaan berubah menjadi sepi ketika tak ada pengunjung ke kampung ini.

Warga lainnya, Danny mengatakan, jika Pemerintah dan Dinas Pariwisata Kota Jayapura mempunyai niat baik untuk masyarakat di sekitar pantai ini, seharusnya lumpur dan sampah dibersihkan.

“Namun jika tetap dibiarkan, orang-orang yang tidak bertangung jawab manfaatkan pantai ini untuk mabuk-mabukan,” kata Denny.

Ia mengharapkan, Pemkot Jayapura berinisiatif untuk memperbaiki dan menata lokasi wisata ini. Dengan demikian, banyak pengunjung datang berekreasi. Dampak lainnya, pendapatan warga sekitar kawasan ini pun bertambah jika menjajakan barang dagangannya kepada pengunjung. (*)

Sobat baru saja selesai membaca :