Ini Penyebab DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ini Penyebab DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ini Penyebab DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik
link : Ini Penyebab DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik

Ini Penyebab DPRD Ambon Bakal Panggil Disdik

Ambon, Malukupost.com - Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Halong sangat memprihatinkan, untuk itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon akan dipanggil untuk menjawab persoalan ini. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Jusuf Latumeten, di Ambon, Sabtu (4/3).

Menurut Latumeten, setelah pihaknya melakukan kunjungan lapangan terhadap kondisi bangunan tersebut sangatlah memilukan.

"Kami waktu turun ke lokasi tersebut, kami kaget dan merasa prihatin dengan kondisi bangunan SDN 4 Halong itu, "ujar Latumeten.

Dijelaskan Latumeten, kunjungan Komisi II yang dilakukan secara dekat itu menemukan bangunan maupun pagar sekolah yang perlu didorong pembangunannya, hal tersebut disampaikan lantaran secara kasat mata bangunan sekolah dalam kondisi roboh.

"Harus ada kebijakan pemerintah yang ditaruh di sekolah tersebut, kami juga akan mendorong melalui dukungan politik anggaran sehingga pelaksanaan pembangunan disana bisa kembali dinormalkan," tandasnya.

Latumeten menambahkan, SDN 4 Halong sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Walikota Ambon menetapkan SD tersebut sebagai sekolah Ramah Anak, sehingga perlu ada dorongan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan.

“Dalam kunjungan tersebut, komisi juga menemukan gudang sekolah yang dipakai sebagai ruang belajar,” kesalnya.

Latumetan katakan, saat ini Kota Ambon memiliki 202 SD. Dari segi kebijakan anggaran baik DAK dan APBD dirasakan tidak mencukupi untuk menjawab permasalahan tersebut, namun pihaknya akan berusaha agar pada tahun ini pembangunan infrastruktur sekolah bisa dilaksanakan.

"Kami harus sadar bahwa di Kota Ambon memiliki 202 SD sehingga dari segi pembiayaan yang bersumber dari DAK dan APBD tidak mencukupi sehingga harus ada kebijakan yang ditempuh. Kami akan berupaya agar dalam tahun ini sarana infrastruktur bisa diperbaiki, tentunya dengan melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon,” pungkasnya. (MP-8)

Sobat baru saja selesai membaca :