Judul : Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja
link : Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja
Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja
"Saya minta kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pak Polly (sapaan akrab Paulus Kastanya) dan Pak Sam Latuconsina untuk memperhatikan warga masyarakat Batu Meja, jika memimpin kota ini, lima tahun ke depan," kata Juliana Pattipelohi, anggota DPRD Kota Ambon, dari Partai PKPI, pada acara Kampanye Tatap Muka Bersama Pasangan PANTAS, Minggu (5/2) malam.
Menurut dia, wilayah Batu Meja sangat luas, sehingga perlu mendapat perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, terutama fasilitas umum, seperti jalan-jalan setapak dan air bersih, terutama talud penahan longsor, karena sebagian besar warga masyarakat di wilayah ini, tinggal di kawasan-kawasan lereng tebing dan rawan terhadap tanah longsor.
Selain itu, perlu juga memperhatikan pemberdayaan dan kesejahteraan warga masyarakat, sehingga ke depan bisa hidup lebih sejahtera.
"Saya berharap warga Batu Meja memilih pasangan PANTAS, Nomor Urut 2. Tidak perlu memilih calon lain, karena mereka datang "parlente" (bohongi) masyarakat saja, tidak pernah memperhatikan, apalagi ketika ada kepentingan baru dekati warga, setelah itu dilupakan," tandas Juliana.
"Pada malam ini, kita mendeklarasikan kemenangan PANTAS, kenapa?, karena warga Kota Ambon semakin percaya dengan program-program yang disampaikan oleh PANTAS," kata James.
Menurut dia, sebagai Ketua DPRD Kota Ambon bersama Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono maupun sejumlah anggota lainnya, yang hadir pada saat ini, mendukung penuh pasangan PANTAS.
"Saya perlu menyampaikan kepada warga masyarakat Batu Meja, bahwa partai-partai politik yang mendukung PANTAS bukan partai sembarangan, karena ada tujuan akhirnya ingin menguasai dan mencari kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa sembilan partai politik yang memberikan dukungan kepada PANTAS, sudah melakukan evaluasi terhadap pemerintahan yang lama, dan dianggap kurang berhasil, sehingga perlu mencari calon pemimpin yang baru.
"Ada 12 partai politik yang memiliki 35 kursi di DPRD Kota Ambon, dari 12 partai politik tersebut, 9 partai politik dengan 25 kursi menetapkan pilihan pada pasangan PANTAS. Kita percaya program-program pro rakyat akan dilaksanakan. Kalau orang tidak percaya, itu sudah keterlaluan," tandas James.
Karena itu, masyarakat Kota Ambon semakin sadar bahwa pasangan PANTAS adalah calon pemimpin yang akan membawa perubahan lebih baik.
"Kota ini tidak perlu dibenahi lagi tetapi harus berbuat lebih kepada masyarakat di Kota Ambon, khususnya masyarakat di Batu Meja," ujarnya.
Calon Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya dalam orasinya mengapresiasi warga masyarakat Batu Meja yang telah menerima untuk kampanye tatap muka, dalam rangka menyampaikan visi misi dan program-program pro rakyat.
"Kita datang ke Batu Meja sebagai calon pemimpin di kota ini, untuk menjelaskan kepada warga masyarakat visi misi yang akan kita kerjakan lima tahun ke depan, masyarakat perlu mengetahuinya. Kita datang bukan untuk cerita sikap tidak baik orang lain, itu tidak pantas bagi kita, yang pantas menceritakan program, agar rakyat tahu apa yang dikerjakan lima tahu ke depan," kata Polly.
Ia mengatakan program besar untuk membangun Kota Ambon lima tahun ke depan adalah, Ambon Kota Berkeadaban, Berdaya Saing, Sejahtera Berbasis Potensi Lokal yang Berkeadilan, Didukung oleh Partisipasi Masyarakat Secara Berkelanjutan.
"Itu visi besar kita untuk membangun Kota Ambon ke depan. Dari dari visi itu, lahir misi dengan sejumlah program pro rakyat, yang akan kita susun dan kerjakan untuk kesejahteraan warga masyarakat," ujarnya.
Karena itu, ada lima program pro rakyat yakni, penyediaan lapangan kerja yang luas, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, harga-harga bahan pokok terjangkau, revitalisasi terminal Mardika dan pasar Batu Merah, serta revitalisasi terminal Transit Passo dan penyediaan lingkungan hidup yang berkualitas.
Calon Wakil Wali Kota Sam Latuconsina mengatakan membangun Kota Ambon perlu komitmen moral yang baik, karena jabatan tidak dipakai untuk memperkaya diri dan keluarga.
"Menjadi pemimpin di kota ini, hanya butuh dua hal, yakni rekam jejak yang baik dan mau bekerja lebih baik untuk kesejahteraan rakyat," katanya. (MP-5)
Sobat baru saja selesai membaca :
Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pasangan "PANTAS" Diminta Perhatikan Warga Masyarakat Batu Meja link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/02/pasangan-pantas-diminta-perhatikan.html