Warga Kelmuri-SBT Minta Pemerintah Bangun Infrastruktur - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Warga Kelmuri-SBT Minta Pemerintah Bangun Infrastruktur, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Warga Kelmuri-SBT Minta Pemerintah Bangun Infrastruktur
link : Warga Kelmuri-SBT Minta Pemerintah Bangun Infrastruktur

Warga Kelmuri-SBT Minta Pemerintah Bangun Infrastruktur

Ambon, Malukupost.com - Belasan pemuda yang tergabung dalam organisasi peduli rakyat Kelmuri, Kecamatan Seram Bagian Timur (SBT), meminta perhatian serius pemerintah dalam membangun infrastruktur dasar di daerah tersebut.

"Kelmuri adalah sebuah kecamatan yang tertinggal karena tidak ada akses jalan raya, penerangan listrik, maupun telekomunikasi dan akses perhubungan laut," kata warga Kelmuri, Muhammad Syahban di Ambon, Senin (23/1).

Penjelasan Syahban disampaikan dalam pertemuan dengan anggota DPRD Maluku saat melakukan aksi demonstrasi.

Menurut dia, kecamatan ini berada di antara Kecamatan Werinama dan Kecamatan Seram Timur yang dinilai lebih maju pembangunan infrastruktur dasarnya karena ada akses jalan, pelabuhan laut, penerangan serta komunikasi.

Koordinator lapangan aksi demo, Samsudin Sabandar mengakui, sebenarnya sudah ada penggusuran jalan raya sejak tahun 2005 tetapi tidak dilanjutkan dengan pengaspalan hingga sekarang dan lokasi jalan sudah ditumbuhi pepohonan.

Padahal masyarakat setempat sudah merelakan tanaman umur panjangnya digusur untuk pembuatan jalan raya, namun sampai sekarang tidak pernah terealisasi.

"Biaya transportasi sangat mahal dan komunikasi sangat sulit, kemudian tiang listrik yang sudah terpasang tetapi tidak ada penerangannya sehingga kami minta perhatian DPRD provinsi untuk melihat persoalan rakyat Kelmuri," katanya.

Anggota komisi B DPRD Maluku, Max Pentury mengatakan, legislatif sangat mengapresiasi aksi masyarakat Kelmuri yang menuntut adanya perhatian pemerintah dalam membangun sarana infrastruktur dasar, terutama jalan dan penerangan.

Sedangkan Ruslan Efendy Latuconsina (F-Golkar) dan Ridwan Elys (PKS) yang juga asal dapil Kabupaten SBT mengakui baru tahu ada jalan yang sudah digusur delapan tahun lalu tetapi belum diaspal.

"Kami baru berkoordinasi dengan Kepala Kecamatan Kelmury dan diakui kondisinya seperti itu, termasuk pemasangan tiang listrik tetapi tolong dikonfirmasi mengapa mesin diesel yang baru masuk ke sana belum dioperasikan," katanya.

Sementara Efendy Latuconsina menjelaskan bahwa komisi C sudah menyampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk rencana pembuatan jalan di wilayah tersebut dan anggarannya nanti dari pemerintah pusat. (MP-5)

Sobat baru saja selesai membaca :