Judul : Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku
link : Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku
Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff berharap melalui perayaan Tahun Baru Imlek 2568 semua pihak dapat mewujudkan arti kebhinekaan."Itu Berarti kita harus menghargai dan menghormati agama orang lain. Sebab dengan begitu kita terus dapat menciptakan kehidupan beragama yang harmonis di Maluku," ujar Gubernur Assagaff dalam perayaan Imlek di Ambon, Kamis (27/1) malam.
Menurut Assagaff, kehidupan harmonis berarti tidak ada rasa kebencian maupun kekerasan, tetapi ada rasa membangun kebersamaan dan kekeluargaan dengan menciptakan hidup damai.
"Saya mengajak kita semua untuk mewujudkan kehidupan yang saling menghormati, toleransi, tegang rasa disertai tanggung jawab dan kewajiban yang selaras dalam bingkai hidup orang basudara," ungkapnya.
Dijelaskan Assagaff, tahun baru Imlek memiliki multi makna baik aspek sosial, budaya maupun astronomis yang sangat luas khususnya masyarakat Thionghoa. Selain introspeksi dan evaluasi juga menjadi moment penting untuk transformasi dalam kehidupan beragama. Sebagaimana filosofi tahun ayam api yang menjadi unsur dominan dalam memberikan ketenangan untuk menjalin hubungan antara pribadi keluarga dan masyarakat.
"Kebersamaan itulah yang menjadi kunci untuk membangun negara Indonesia terutama Maluku menuju masa depan yang lebih baik,"ucapnya.
Assagaff menambahkan, sudah sepatutnya semua pihak harus waspadai perluasan pemikiran dan pendapat yang dapat memecah kebhinekaan. bahkan kewajiban adalah merawat dan menjadikan sebagai energi positif dalam mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
“Dalam semangat kebersamaan tahun baru Imlek, khususnya umat Budha, Konghucu serta masyarakat Tionghoa untuk memperbaharui semangat kita untuk saling membantu dalam mewujudkan Maluku yang rukun, aman, religius berkualitas, demokratis, dijiwai siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan. Mari kita membangun keharmonisan agama, semoga tahun baru Imlek membawa kehangatan bagi seluruh masyarakat Maluku," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Perwakilan Umat Budha (Walubi) Provinsi Maluku, Wilhelmus Jauwerissa, mengatakan perayaan tahun baru Imlek merupakan milik bersama masyarakat dan telah menjadi aset budaya bangsa Indonesia.
Dijelaskan Jauwerissa, 15 hari sebelum menyambut tahun baru Imlek telah dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya keharusan untuk berziarah ke makam leluhur. Makna itu agar kegembiraan saat menyambut tahun baru imlek dapat turut serta dinikmati oleh para leluhur.
"Semua ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kami kepada para leluhur. Prinsipnya orang tua adalah segala-galanya," ungkapnya.
Jauwerissa katakan, tema yang ditetapkan dalam perayaan Imlek kali ini adalah ‘Melalui perayaan Tahun Baru Imlek kita wujudkan arti kehinekaan’. Hal ini mengingat kebhinekaan merupakan nafas seluruh bangsa.
"Bagi kami orang Maluku alergi atas perpecahan, kebhinekaan merupakan segala-galanya," pungkasnya. (MP-7)
Sobat baru saja selesai membaca :
Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Perayaan Tahun Baru Imlek 2568 Wujudkan Arti Kebhinekaan Di Maluku link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/01/perayaan-tahun-baru-imlek-2568-wujudkan.html