Muhammadiyah bantah hoax akun 'Humas Polda Jabar' - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Muhammadiyah bantah hoax akun 'Humas Polda Jabar', dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Muhammadiyah bantah hoax akun 'Humas Polda Jabar'
link : Muhammadiyah bantah hoax akun 'Humas Polda Jabar'

Muhammadiyah bantah hoax akun 'Humas Polda Jabar'

Screenshoot akun FB mengatasnamakan Humas Polda Jabar yang dianggap menebar hoax

Akun Fanspage yang mengatasnamakan Humas Polda Jabar dinilai membuat kontroversi.

Setelah sebelumnya dihujani kecaman karena dianggap membela massa GMBI, kini akun itu disorot netizen sebagai penebar hoax atau kabar kedustaan.

Risalah tidak bisa memverifikasi apakah akun ini resmi di bawah kontrol Kepolisian Jawa Barat atau bukan, karena tak ada tanda verifikasi dan link situs kepolisian.

Namun karena mengatasnamakan 'Humas Polda Jabar', membuat netizen menyoroti pihak kepolisian Jabar.

Dalam postingan kontroversialnya, disebutkan “Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar Kecam Tindakan FPI yang Anarkis”.

Postingan itu segera dihapus tak lama setelah dibuat, hari Jum'at (13/1).

Sehubungan dengan berita tidak benar yang mengatasnamakan Humas Polda Jabar, pihak PW Muhammadiyah Jabar memberikan klarifikasi.

“PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam konteks da’wah amar ma’ruf nahi munkar”, tegas Rizal Fadillah, Sekretaris PWM Jabar.

Rizal menyayangkan pihak-pihak yang telah mebuat berita bohong dan memutarbalikkan fakta dari keadaan yang sebenarnya. Serta meminta berita tersebut dari segera dihapus oleh pihak terkait.

“Kami mengecam tindakan anarkis LSM GMBI yang telah memicu dan mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat untuk bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat Jawa Barat”, lanjutnya.

Menurut situs Sang Pencerah, video tersebut bukan pernyataan dari pengurus PWM Jabar, melainkan pernyataan ormas lain.

Belum ada klarifikasi atau permintaan maaf yang bisa ditemukan terkait pencatutan nama Muhammadiyah karena akun itu sudah nonaktif dari Facebook pada saat ini. (SangPencerah)

Sobat baru saja selesai membaca :