Maluku Butuh Penambahan Kuota Haji - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Maluku Butuh Penambahan Kuota Haji, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Maluku Butuh Penambahan Kuota Haji
link : Maluku Butuh Penambahan Kuota Haji

Maluku Butuh Penambahan Kuota Haji

Ambon, Malukupost.com - Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota haji normal Indonesia dan memberikan tambahan kuota 10 ribu. Penambahan 10 ribu kuota haji ini tentunya sangat bermanfaat dalam memperpendek daftar tunggu.

Salah satu daerah yang sangat memerlukan adanya penambahan kuota haji adalah Provinsi Maluku, mengingat selama ini kuota haji yang diberikan bagi Maluku dianggap tidak rasional, bila dibandingkan kuota haji provinsi Papua dan Maluku Utara.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, dikonfirmasi di Ambon, Senin (23/1), mengungkapkan berdasarkan data statistik 2010 jumlah penduduk yang beragama Islam di Maluku 776.130 orang, kuota haji yang diberikan hanya 710. Jika dibandingkan dengan daerah lain di kawasan timur, diantaranya Papua sesuai data statistik tahun 2010 jumlah penduduk Islam 460.096 jiwa, kuota hajinya 1028 orang, Maluku utara dengan jumlah penduduk islam 771.110 jiwa, kuota haji yang diberikan 1028 orang.

“Itu berarti kuota haji yang diberikan untuk Maluku tidak rasional bila dibandingkan daerah lain. Untuk itu diperlukan adanya penambahan kuota haji bagi Maluku,”ungkapnya

Menurut Musaad, pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada kementerian agama, dan mendapat respon yang baik dari Mentri Agama. Begitu juga dalam audens antara Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dengan Dirjen haji.

“Untuk angka pasti kita belum tahu tentang penambahan haji untu provinsi Maluku. Mudah-mudahan kita mendapat kuota haji yang signifikan agar daftar tunggu di provinsi Maluku semakin lebih pendek, tidak lagi 20 tahun tetapi minimal bisa menjadi 10 tahun,” ungkapnya.

Musaad menambahkan, pihaknya juga telah menyurati resmi kepada mentri agama, dan Dirjen Haji, menindaklanjuti hal tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan rasionalisasi kuota haji di semua provinsi, termasuk Maluku.

“Kakanwil Kemenag Maluku juga telah berkoordinasi dengan komisi VIII DPR RI, dimana mereka akan mendorong rasionalisasi kuota haji untuk Maluku diprioritaskan,” tandasnya.(MP-7)

Sobat baru saja selesai membaca :