Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan

Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan
link : Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan

Baca juga


Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan

Ambon,Malukupost.com - Kekalahan skor 9-4 Arrow FC Ambon atas APK Kalimantan Timur di babak perempat final Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 di GOR Jatinangor, Jawa Barat, 7-9 Januari 2017, sungguh sangat memalukan. Selain minimnya persiapan, kekalahan satu-satunya wakil Maluku di LFN 2016 juga disebabkan kualitas pelatih yang masih di bawah standar nasional meski Oei Sianatra Wijaya alias Bongkar didengung-dengungkan memiliki sertifikat futsal AFC. “Kekalahan Arrow FC sungguh sangat memalukan. Sebab, mereka merupakan representasi pemain futsal Maluku di LFN 2016. Ini bukti atau hasil dari manajemen AFD Maluku yang kacau balau dan diurus orang-orang yang tidak jujur”’ papar sejumlah pemerhati dan praktisi futsal lokal secara terpisah menyikapi kegagalan Arrow FC menembus semifinal hingga final LFN tahun ini kepada Malukupost.com di Ambon, Senin (9/1). Pelatih futsal nasional dan juga mantan pemain timnas futsal Indonesia Sayan Karmadi mengungkapkan kekalahan Arrow FC atas APK Kaltim disebabkan permainan individual yang berlebihan dan pola penyerangan yang masih bersifat sporadik.
Ambon,Malukupost.com - Kekalahan skor 9-4 Arrow FC Ambon atas APK Kalimantan Timur di babak perempat final Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 di GOR Jatinangor, Jawa Barat, 7-9 Januari 2017, sungguh sangat memalukan.

Selain minimnya persiapan, kekalahan satu-satunya wakil Maluku di LFN 2016 juga disebabkan kualitas pelatih yang masih di bawah standar nasional meski Oei Sianatra Wijaya alias Bongkar didengung-dengungkan memiliki sertifikat futsal AFC.

“Kekalahan Arrow FC sungguh sangat memalukan. Sebab, mereka merupakan representasi pemain futsal Maluku di LFN 2016. Ini bukti atau hasil dari manajemen AFD Maluku yang kacau balau dan diurus orang-orang yang tidak jujur”’ papar sejumlah pemerhati dan praktisi futsal lokal secara terpisah menyikapi kegagalan Arrow FC menembus semifinal hingga final LFN tahun ini kepada Malukupost.com di Ambon, Senin (9/1).

Pelatih futsal nasional dan juga mantan pemain timnas futsal Indonesia Sayan Karmadi mengungkapkan kekalahan Arrow FC atas APK Kaltim disebabkan permainan individual yang berlebihan dan pola penyerangan yang masih bersifat sporadik.

Ambon,Malukupost.com - Kekalahan skor 9-4 Arrow FC Ambon atas APK Kalimantan Timur di babak perempat final Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 di GOR Jatinangor, Jawa Barat, 7-9 Januari 2017, sungguh sangat memalukan. Selain minimnya persiapan, kekalahan satu-satunya wakil Maluku di LFN 2016 juga disebabkan kualitas pelatih yang masih di bawah standar nasional meski Oei Sianatra Wijaya alias Bongkar didengung-dengungkan memiliki sertifikat futsal AFC. “Kekalahan Arrow FC sungguh sangat memalukan. Sebab, mereka merupakan representasi pemain futsal Maluku di LFN 2016. Ini bukti atau hasil dari manajemen AFD Maluku yang kacau balau dan diurus orang-orang yang tidak jujur”’ papar sejumlah pemerhati dan praktisi futsal lokal secara terpisah menyikapi kegagalan Arrow FC menembus semifinal hingga final LFN tahun ini kepada Malukupost.com di Ambon, Senin (9/1). Pelatih futsal nasional dan juga mantan pemain timnas futsal Indonesia Sayan Karmadi mengungkapkan kekalahan Arrow FC atas APK Kaltim disebabkan permainan individual yang berlebihan dan pola penyerangan yang masih bersifat sporadik.
“Pola penyerangan anak-anak Maluku di dalam Arrow tidak terorganisasi dengan baik sehingga pemain-pemain APK Kaltim dengan mudah membaca kelemahan pemain-pemain Arrow dan mengakhiri laga dengan kemenangan. APK Kaltim sendiri gagal meraih juara setelah ditekuk SPF Planet Sleman Yogyakarta dengan skor 6-5 di final, Senin (9/1) tadi,” ungkapnya.

Sayan menambahkan, antara pemain inti dan pemain cadangan terdapat perbedaan kualitas yang menonjol.

“Pemain-pemain utama lebih dimaksimalkan perannya sehingga cepat menurun stamina. Selain itu kualitas pelatih juga sebagai salah satu faktor penyebab kegagalan Maluku menembus Liga Pro Futsal 2017. (MP-9)


Sobat baru saja selesai membaca :

Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Kegagalan Arrow FC Ambon Menembus LFN 2017 Sangat Disayangkan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/01/kegagalan-arrow-fc-ambon-menembus-lfn.html

Subscribe to receive free email updates: