Ini motif pembuat lafadz 'Allah' di pohon Natal - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ini motif pembuat lafadz 'Allah' di pohon Natal, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ini motif pembuat lafadz 'Allah' di pohon Natal
link : Ini motif pembuat lafadz 'Allah' di pohon Natal

Ini motif pembuat lafadz 'Allah' di pohon Natal

Lafadz Allah dibuat di bawah hiasan Natal

Polisi telah menetapkan RZ, karyawan Hotel Novita Jambi, sebagai tersangka penulisan lafadz Allah di pohon Natal. Tersangka melakukan hal itu sebagai bentuk protes kepada manajemen hotel.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Jambi Sy Fasha dalam konferensi pers bersama Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani dan Gubernur Zumi Zola. Fasha sudah bertemu dengan pelaku RZ.

Kepada Fasha, RZ mengaku dirugikan pemilik hotel. Ia membutuhkan uang untuk biaya kuliah, tapi pihak manajemen tidak membayar gajinya beberapa bulan terakhir.

"Dia membuat tulisan itu sebagai bentuk protes kepada manajemen hotel yang belum membayar gajinya", ujar Fasha.

Jelang Natal 2016, tepatnya Jum'at, 23 Desember 2016, ditemukan hiasan pohon Natal yang bertulisan Arab berlafadz 'Allah' di lobi Hotel Novita.

Ada dua tulisan, yang pertama di sebuah kain yang digantung di pohon Natal, dan yang kedua di bawah pohon Natal. Tulisan yang di bawah disusun dari batu-batu putih.

RZ mengaku sangat menyesali perbuatannya. Ia terus menangis dan meminta maaf.

Gubernur Jambi Zumi Zola juga sudah bertemu dengan RZ. Dalam pertemuan tersebut, tersangka menyatakan permintaan maaf.

"Saya difasilitasi Kapolda Jambi bertemu dengan tersangka pelaku. Ketika bertemu saya, pelaku menangis terus, dia meminta maaf", ujar Zumi, seperti dilansir Detikcom.

RZ, kata Zumi, tidak menduga apa yang dilakukannya berimbas besar.

"Dia tidak menduga apa yang dia lakukan akan berakibat seperti ini", ujar Zumi.

Kata Zumi, dirinya sebagai gubernur ataupun sebagai pribadi telah menerima permintaan maaf tersebut. Dan berharap hal tersebut tidak terulang di masa mendatang.

"Saya minta kepada semua yang hadir di sini, terutama media, sampaikan kepada masyarakat mengenai tersangka ini. Karena, banyak yang bertanya ke saya. Juga sudah berkembang di tengah masyarakat informasi yang simpang-siur dan liar", ujarnya. (Detikcom)

Sobat baru saja selesai membaca :