Judul : Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu
link : Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu
Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu
Diduga Ada Mafia Yang “Bermain”
Piru, Malukupost.com - Guru-Guru Non sertifikasi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hingga saat ini harus menderita karena uang non sertifikasi yang merupakan hak mereka selama sebulan tidak jelas ujung pangkalnya saat ini.
Bagaimana tidak, uang untuk ratusan guru itu sudah sempat ditransfer ke Bank Maluku cabang SBB dan para guru yang belum sertifikasi sudah mendatangi bank pada tanggal 21 Desember 2016 kemarin untuk cash buku tabungan mereka, namun ketika mereka mau mengambil uang yang adalah hak mereka itu, pihak bank mengatakan bahwa uang sudah kembali ditarik oleh dinas pendidikan SBB.
“Kami sudah mendatangi Bank Maluku di Piru untuk mau mengambil uang. Ternyata kendati jumlah uang yang masuk Rp1.425.000 sudah tertulis di buku kami, namun menurut pihak bank tidak bisa diambil karena dinas pendidikan sudah kembali menarik dana itu,” ungkap beberapa orang guru yang ditemui wartawan di Piru, Selasa (24/1).
Para guru ini mengatakan, saat itu mereka memang sangat membutuhkan uang itu untuk tambahan pemenuhan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, namun apa daya uang tidak bisa diambil.
Herannya, lanjut mereka lagi, sampai akhir Januari ini pun dana non sertifikasi itu belum bisa diambil.
“Kami menduga dananya sudah dikirimkan ke bank tetapi ada yang mendepositonya untuk mengambil keuntungan dari dana tersebut,” tuding guru-guru itu.
Mereka meminta agar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang SBB tidak tinggal diam terhadap persoalan ini.
“Ini persoalan yang harus disikapi PGRI. Bagaimana kita mau melaksanakan tugas dengan baik sementara hak-hak kita dipermainkan seperti begini. Bagaimana kualitas kelulusan bisa dijamin. Khan sekarang sementara persiapan untuk ujian nasional,” kesal mereka.
Untuk diketahui, sebelumnya hak guru non sertifikasi di SBB ini juga terhambat, namun ketika diberitakan di media massa, beberapa hari kemudian dana itu langsung dicairkan.
Diduga kuat, ada modus yang dimainkan oleh para mafia, baik di Dinas Pendidikan SBB maupun di dalam Bank Maluku sendiri untuk mendapatkan keuntungan dari dana para pahlawan tanpa tanda jasa ini. (MJ)
Sobat baru saja selesai membaca :
Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Astaga..!! Guru Non Sertifikasi Di Kabupaten SBB Kembali Tertipu link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/01/astaga-guru-non-sertifikasi-di.html