Periksa Jalur KA Saat Hujan, Karyawan PT KAI Tewas Tersambar Petir - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Periksa Jalur KA Saat Hujan, Karyawan PT KAI Tewas Tersambar Petir, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jateng, Artikel Jawa Tengah, Artikel Pekalongan, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Periksa Jalur KA Saat Hujan, Karyawan PT KAI Tewas Tersambar Petir
link : Periksa Jalur KA Saat Hujan, Karyawan PT KAI Tewas Tersambar Petir

Periksa Jalur KA Saat Hujan, Karyawan PT KAI Tewas Tersambar Petir

Dalam suasana gelap di lokasi yang jauh dari pemukiman, petugas melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke RSI Weleri

Kabupaten Batang

Periksa jalur Kereta Api dalam keadaan hujan lebat, karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bagian pemeriksa prasarana Kereta Api, tewas tersambar petir.

Korban yang bernama Budi Utomo (37 th) pertama kali ditemukan, Jum'at (16/12/16) malam oleh tiga orang karyawan PT KAI Stasiun Krengseng setelah sebelumnya dilapori petugas Kereta Api Kamandoko no. Lok : KP-239A yang sedang dalam perjalanan dari Semarang hendak menuju Purwakarta melalui pusat kendali KA Semarang.

"Di kilometer 43+6 masuk wilayah Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang rupanya petugas kereta melihat tubuh korban tertelungkup di tengah rel," ungkap sumber dari kepolisian Gringsing.

Kapolsek Gringsing, AKP Akhmad Almunasifi dalam laporanya mengatakan, korban yang sedang melaksanakan pekerjaan rutinya memeriksa jalur rel KA awalnya berangkat dari Stasiun KA Krengseng, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal pukul 17.43 dengan berjalan kaki disertai hujan lebat.

"Diduga dalam perjalanan tersebut, korban tersambar petir hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi," terang Munasifi.

Kondisi terakhir korban saat ditemukan menurut Munasifi, terdapat luka sobek di dagu sepanjang 2 centimeter dan luka bakar di punggung sebelah kanan.

Setelah dievakuasi, kata Munasifi, korban selanjutnya dibawa ke RSI Weleri untuk diperiksa guna memastikan penyebab kematianya.

"Korban sendiri merupakan warga Desa Pelem Kerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara," tutup Munasifi.

Sobat baru saja selesai membaca :